JAVASATU.COM-MALANG- Kasus stunting di Kabupaten Malang berkurang signifikan, Bupati Malang HM Sanusi menjelaskan, menurunnya kasus stunting di Kabupaten Malang berkat inovasi yang dilakukannya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Bidan desa dan Kepala Puskesmas.
“Kasus stunting di Kabupaten Malang berkurang signifikan, sekarang tinggal 10,8 persen ” kata Bupati Malang, HM Sanusi, Sabtu (19/3/2022).
Bupati mencontohkan di wilayah Kecamatan Pagak yang sebelumnya ditemukan banyak kasus stunting, kini zero kasus. Termasuk di wilayah Kecamatan Pakisaji.
“Kalau di wilayah Kecamatan Pujon, dulu ada 4 ribu kasus stunting, sekarang tersisa 40p kasus saja” kata dia.
“Dulu banyak jumlah kasus stunting, setelah saya jadi Bupati saya push agar turun” imbuh Sanusi.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari kehidupan anak. Sebab itu, Sanusi meminta kepada Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur agar membantu mengusulkan ke Gubernur Jatim agar ada bantuan makanan tambahan bagi anak stunting di Kabupaten Malang.
“Kalau bisa diprogramkan bantuan makanan tambahan jumlah kasus anak stunting pasti turun” pungkas Bupati Sanusi. (Agb/Saf)