Javasatu,Malang- Rupanya selain bantuan sembako, bantuan pakaian layak pakai di tengah pandemi Covid-19 juga banyak diminati masyarakat. Bantuan itu dilakukan oleh Kawula Muda Bersatu (KMB) Kabupaten Malang.
Ketua KMB Kabupaten Malang, Slamet Suyono, mengatakan pakaian layak pakai itu didapat dari donatur dan para guru Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sementara antuasias para donatur itu begitu sangat
luar biasa.
“Alhamdulillah dapat banyak. Ini dari guru PNS seperti di Kepanjen, Lawang, Singosari, Turen. Setiap tahun memang selalu seperti ini. Ini sudah berlangsung 3 tahun terakhir. Siapa yang mau ya silakan datang. Dulu saya di Tirtoyudo bawa 3 truk, ada sekitar 150 orang kumpul di lapangan menunggu pembagian itu, satu dua jam kemudian habis” terangnya. Rabu (20/5/2020).
Kenapa harus pakaian layak pakai, Slamet menuturkan jika masyarakat sangat membutuhkan segala macam bentuk bantuan, salah satunya adalah pakaian. Jika kebanyakan instansi, komunitas atau lembaga yang menyalurkan bantuan paket sembako, KMB memilih menyalurkan bantuan pakaian layak pakai kepada masyarakat.
“Ya situasi sekarang kan siapapun pemasukan sulit, akhirnya kita coba teman-teman kumpulkan itu” ungkap Slamet.
Slamet yang juga Kepala Bidang Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menerangkan, bahwa pada masa pandemi ini pihaknya sudah menyalurkan bantuan pakaian bekas layak pakai di 3 kecamatan, diantaranya Dampit, Sumbermanjing Wetan dan Gedangan.
“Ada 1.500 pakaian layak pakai, di Sukodono, Bajulmati dan Sendangbiru. Di Sendangbiru itu tidak sampai 15 menit habis, di Bajulmati juga rebutan, itu kita lakukan sambil menyemprot disinfektan” pungkasnya. (Agb/Arf)