JAVASATU.COM-LAMONGAN- Sebagai salah satu cara melestarikan budaya bangsa khas Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan menggelar Fashion Competition Batik dan Tenun khas Kabupaten Lamongan, Rabu (21/12/2022) malam bertempat di Sport Center.
Gelaran ini juga dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-94 tahun 2022 yang jatuh setiap tanggal 22 Desember.
“Melalui inovasi-inovasi seperti ini, memperlihatkan bahwa batik Lamongan tidak akan pernah kalah dan ketinggalan zaman. Sehingga akan terus kita perkenalkan kepada masyarakat untuk memakai batik,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
Tak kurang dari 250 peserta turut berpartisipasi dalam kompetensi yang terbagi di Kategori A (usia 15-25 tahun) sebanyak 46 peserta, Kategori B (usia 26-45 tahun) sebanyak 49 peserta, kategori C (usia 45 keatas) sebanyak 11 peserta, dan beregu sebanyak 27 kelompok.
Para peserta menampilkan berbagai kreasi busana kebaya yang dibalut dengan batik dan tenun khas Lamongan mulai dari bandeng lele, singomengkok, daun ploso, boran, maduraksa dan lainnya.
Melihat antusias luar biasa para peserta, Ketua Dekranasda Lamongan Anis Kartika Yuhronur Efendi berharap kegiatan yang diselenggarakan pertama kalinya tersebut dapat menjadi cikal bakal kemajuan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lamongan.
“Kedepannya acara ini merupakan cikal bakalnya Dekranasda lebih maju. Apalagi dapat dikatakan Lamongan ini baru merangkak, dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kemajuan di tahun selanjutnya dengan mengajak kabupaten tetangga,” harap Anis
Perlu diketahui, untuk menjaga profesionalisme tak tanggung-tanggung Dekranasda dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lamongan menggandeng Juri berskala nasional yakni Kristin penggiat kebaya sekaligus penulis, Lulu Kurnia aktris, dan Reny Widya Lestari selaku Ketua DPC IWAPI Kota Surabaya. (Zai/Arf)