JAVASATU.COM-MALANG- Meski pemerintah telah memberikan kelonggaran atau tidak melakukan pelarangan terhadap adanya mudik. Namun jangan sampai lengah terhadap wabah pandemi Covid-19. Terutama di tempat-tempat wisata yang pastinya akan menjadi jujukan para pemudik lebaran.

Usai melakukan pengecekan Pos Pengamanan Pariwisata di Pantai Balekambang Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat mengatakan, tetap ada syarat untuk bisa masuk ke tempat-tempat wisata di Kabupaten Malang.
“Khusus tempat wisata kita menerapkan protokol kesehatan, salah satunya penggunaan aplikasi Peduli Lindungi. Kemudian masker gratis kita sediakan, maupun hand sanitizer sampai thermogun,” terang Ferli Hidayat. Rabu (27/04/2022).
Meski demikian, Ferli menjelaskan, apabila ada masyarakat yang belum melaksanakan vaksin booster, pos pengamanan wisata juga menyediakan gerai-gerai vaksin.
“Khusus Pos Pengamanan ini kita harapkan menyediakan gerai-gerai vaksin bagi masyarakat yang membutuhkan,” bebernya.
Menyinggung terkait kesiapan dosis yang disiapkan, Firli akan berupaya maksimal memenuhi kebutuhan wisatawan yang belum tervaksin.
“Untuk jumlah dosis yang disediakan nanti akan disesuaikan dengan tingkat kunjungannya. Berapapun jumlah disisinya akan coba kita penuhi sesuai jumlah masyarakat yang mau booster,” sambungnya.

Lebih lanjut, dalam kunjungan tersebut, Kapolres Malang mengatakan bahwa di Kabupaten Malang ada 1 Pos Pelayanan dan 7 Pos Pengamanan. Ditambah 17 Pos Pengamanan di tempat-tempat wisata.
“Dengan diperbolehkannya mudik akan terjadi peningkatan mobilitas masyarakat. Untuk itu kita melakukan langkah-langkah antisipasi, termasuk mendirikan pos pengamanan dan pos pelayanan dalam bingkai Operasi Ketupat Semeru 2022,” pungkasnya. (Agb/Arf)