JAVASATU.COM-GRESIK- Tim Melek Industri kembali menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi dalam rangka memberikan pembekalan dan penguatan mindset bagi para pekerja santri siap kerja dalam dunia industri nasional dan internasional. Kegiatan yang diadakan pada Kamis (20/7/2023) di BLKK Ponpes Al-Ishlah Bungah Kabupaten Gresik ini mempertemukan narasumber yang berpengalaman, termasuk Mahsum Hara, seorang putra terbaik asli Desa Bedanten Bungah Gresik yang sukses bekerja di Jepang selama kurang lebih 19 tahun. Bahkan sudah berkeluarga dengan warga Jepang.

Ketua Panitia, Syaiful Rizal, A.Ma, menyambut antusias kedatangan para narasumber, terutama Mahsum Hara dan Dul Haris, seorang mantan pekerja di Jepang yang telah mencapai kesuksesan.
Rizal mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah bagian dari progres Tim Melek Industri dalam upaya penguatan dan pembekalan sumber daya manusia para pekerja santri.
“Semoga kegiatan ini dapat membangkitkan semangat dan wawasan para pekerja santri dalam dunia industri serta membuka peluang jaringan kerja di tingkat internasional, terutama di Jepang,” ucapnya, Kamis (20/7/2023).
Pembina Tim Melek Industri, Lestari Widodo, S.Pd.I, M.Pd.I, M.Si, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari upaya Tim Melek Industri dalam merubah mindset para pemuda agar lebih siap menghadapi dunia industri. Widodo menekankan pentingnya membangun kompetensi dan semangat belajar yang tinggi untuk bersaing dalam dunia kerja.
“Ikhtiar dan Perjuangan Tim Melek Industri secara pelan-pelan dengan progres yang ada. Tentunya, dengan bekal dan niat yang kuat dengan Motto ‘Peduli, Ter-Panggil, Ber-Gerak, Hadir, Semangat Mengabdi’ untuk para pekerja santri,” ujarnya.
Praktisi Industri, Sutopo, memberikan apresiasi terhadap Tim Melek Industri atas upayanya dalam merespons dinamika industrialisasi.
Ia mengingatkan para peserta diklat tentang pentingnya memperkuat kompetensi dan skill masing-masing, serta menjaga sikap dan moral yang baik.
“Bekal untuk bersaing dalam dunia kerja, atau dunia Industri adalah Kompetensi. Kuatkan jiwa semangat belajar, perbanyak dan fokus dalam menimbah skill masing-masing, tapi jangan lupa attitude di bangun dengan lahir batin yang baik pula,” pesannya.
Salah satu momen penting dalam kegiatan tersebut adalah testimoni yang disampaikan oleh Mahsum Hara, yang telah bekerja di Jepang selama 19 tahun dan telah berhasil membangun karir dan keluarga di sana. Hara memberikan inspirasi dan motivasi kepada para peserta, mendorong mereka untuk meraih cita-cita dan kesuksesan dalam dunia industri, dengan niat yang baik dan semangat yang kuat.
“Beberapa saat yang lalu, saya di Jepang mendengar ada Gerakan Masyarakat di Gresik, yang bernama Tim Melek Industri. Saya sangat tertarik dan terpanggil, untuk mengikuti progresnya, sehingga pada saat pulang kampung, saya berkomunikasi dan berdiskusi dengan komunitas tersebut. Jujur, saya sangat apresiasi dan tertarik sekali, sangat keren dan bermanfaat untuk generasi muda,” tuturnya.
Mahsum Hara, yang menjadi tamu istimewa pada kegiatan tersebut, berjanji akan membantu menyambungkan binaan Tim Melek Industri dengan mitra kerja di Jepang untuk memberikan kesempatan belajar dan bekerja di negara tersebut kepada para peserta diklat yang berminat.
“Semoga dalam waktu dekat, akan ada tim yang berkoordinasi untuk melakukan cek, pada tempat, kandidat peserta, dan hal-hal lainnya, agar ada kesempatan pada pemuda yang mempunyai niat, semangat tinggi untuk mengubah hidupnya lebih sejahtera,” kata Mahsun Hara yang sontak disambut aplaus penuh semangat dari seluruh peserta Diklat.
“Saya siap dan janji akan menyambungkan binaan Tim Melek Industri untuk bisa belajar dan bekerja ke Jepang dengan mitra kerja / jejaring yang ada di Indonesia,” tegasnya menambahkan.
Baca lainnya:
Dalam kesempatan tersebut, Dul Haris, eks Pekerja Jepang menyampaikan testimoni yang diawali dengan mengucapkan selamat datang kepada sahabat lamanya yang pulang kampung di Indonesia.
“Para peserta pekerja santri, kaum muda, Hayooo semangat, dengan niat yang baik, cita-cita yang baik juga, raihlah mimpimu agar kelak jadi orang yang sukses dan membanggakan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,” ungkapnya penuh semangat. (Bas/Arf)