Javasatu,Malang- Kecelakaan tragis antara Daihatsu Xenia dan Kereta Api di Dusun Kebonsari Desa Ngebruk Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban.
Sebelum kecelakaan itu terjadi, salah satu keluarga korban mengisahkan ceritanya. Yaitu, Juli Setyahadi (58), yang merupakan kakak kandung Setiawan Junaidi (52). Junaidi sendiri merupakan pengemudi yang sekaligus meninggal di lokasi kejadian.
Juli merasa ada yang aneh dan baru melihat pertama kali adiknya mau dimintai tolong istrinya untuk pergi arisan.
“Tidak disangka, hari itu menjadi hari terakhirnya bersama istri dan salah satu anaknya,” ungkap Juli saat berada di rumah duka, Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Jumat (11/9/2020).
Biasanya, lanjut Juli, ketika dimintai tolong untuk mengantar pergi arisan, mendiang Setiawan memilih berdiam di rumah dan menyuruh istrinya untuk menggunakan ojek online saja.
“Sementara anaknya yang terakhir itu juga ikut karena memang sedang lengket-lengketnya pada ayahnya (Setiawan Junaidi, red). Makanya ia pun juga ikut,” bebernya.
Sementara itu, disisi lain Juli beserta keluarga juga memiliki firasat tidak enak terkait adik yang nomor tiga itu, pasalnya meski mempunyai keluhan penyakit jantung, korban kerap terlihat nongkrong di warung kopi.
“Kalau punya penyakit jantung kan tidak boleh minum kopi. Tapi adik saya akhir-akhir ini kerap terlihat minum kopi bersama anaknya. Setelah meninggal begini baru terasa kalau ia mau pergi untuk selamanya,” katanya.
Tak ayal, Juli sekaligus keluarganya mengaku sangat kehilangan atas kepergian adik ketiga dari 5 bersaudara itu.
Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan terjadi ketika Daihatsu Xenia bernopol N 1748 EA hendak menyeberangi rel kereta api. Namun pengemudi tidak mengetahui jika saat itu akan ada kereta api yang hendak melintas. Kamis (10/9/2020).
Akibatnya, 3 dari 7 orang penumpang mobil tersebut tewas. Sedangkan 4 orang lainnya mengalami luka berat dan saat ini sedang menjali perawatan intensif di RSUD Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. (Agb/Saf)