Javasatu,Malang- Inilah rekaman CCTV aksi Pencurian Barang Berharga dari dalam sebuah Truk.
Dalam rekaman video CCTV berdurasi 55 detik tersebut, terlihat truk berhenti sejenak untuk mengantar barang ke dalam toko namun dalam hitungan kurang dari satu menit, pelaku yang terekam CCTV dengan santainya mengambil barang dari dalam truk.
Direkaman video CCTV, pencurian terjadi pada Jumat (7/2/2020) pukul 12.30 WIB. di depan toko alat tulis, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Nampak Pria yang saat itu mengenakan celana panjang dan jaket warna gelap nampak memarkirkan sepeda motornya tepat didepan truk yang dikemudikan korban. Setelah melepas helm, pelaku kemudian membuka pintu truk.
Dari gerak-geriknya, pria paruh baya tersebut kelihatan cekatan. Bahkan sepintas seolah paham dimana tempat barang berharga diletakkan. Setelah mendapat barang, pelaku kembali ke sepeda motornya kemudian kabur.
Keterangan korban bahwa barang yang diambil dari dalam truk adalah handphone.
”HP (handphone) yang dicuri itu milik sopir saya yang bernama Bambang, kejadiannya pas kami ngirim barang,” kata teman korban, Lutfianto, yang memposting rekaman CCTV aksi pencurian ke media sosial, Jumat (7/2/2020).
”Pas habis ngirim barang, pintu truk dalam keadaan terbuka dan beberapa surat faktur pengiriman barang berserakan didalam kabin. Semula tidak sadar, tapi pas mau ngecek nomor pelanggan kok HP nya tidak ada,” keluh Lutfianto.
Semula keduanya sempat mengira jika HP-nya ketinggalan. Namun setelah putar balik ke lokasi kejadian, dan mengecek rekaman CCTV barulah Lutfianto dan Bambang sadar jika HPnya ternyata dicuri.
Saat memutar rekaman CCTV terdengar suara pemiliknya, yang bisa menemukan pencuri tersebut akan diberikan imbalan, kerahasiaannya dijamin olehnya.
”Seng ero ciri-ciri maleng iki, gowo shogun 125 biru putih helm abang, gondrong wes umur, langsung pm tak kek i imbalan
seng ero langsung pm ae. Privasi terjamin (Yang tahu ciri-ciri maling ini, mengendarai motor shogun 125 warna biru putih, mengenakan helm warna merah, berambut panjang, sudah tua. Langsung PM (Privat Messages) saya beri imbalan. Privasi terjamin),” tulis akun bernama Bongkreng Sak Karepe Dewe kedalam salah satu group facebook di wilayah Malang Raya tersebut.
”Sampai saat ini belum lapor polisi, sebenarnya harganya tidak seberapa. Tapi yang penting itu nomor pelanggan yang ada di HP itu,” tutup Lutfianto. (Agb/Arf)