Javasatu,Mojokerto- Sebagian atap plafon gedung Graha Mojokerto Service City (GMSC) milik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Mojokerto tiba-tiba runtuh, Sabtu (9/1/2021) malam.
Diketahui, atap plafon gedung yang runtuh berada di lantai 2 berlokasi di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, dan dibangun tahun 2018 menelan anggaran Rp.5,4 miliar.
Dilansir dari Nusadaily.com group, kejadian tersebut sekitar pukul 19.05 Wib, dan beruntung tidak ada korban jiwa.
Plt Kepala DPMPTSP Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo membenarkan kejadian atap plafon gedung GMSC runtuh.
“Ya memang ada sebagian yang runtuh. Namun sebagian lagi masih tetap dalam keadaan semula” ungkap Gaguk, Sabtu (9/1/2021) malam.
Dampak reruntuhan tersebut, dijelaskan Gaguk, menyebabkan tiga konter pelayanan masyarakat milik DPMPTSP rusak yaitu, konter DPMPTS, Samsat Corner, dan konter milik Dispensukcapil.
“Perkiraan rusak sekitar 40 persen dari luas atap keseluruhan di lantai ini yah” jelas Plt DPMPTSP Kota Mojokerto saat meninjau lokasi kejadian tersebut.
Untuk sementara ini, Gaguk menyebutkan masih akan melakukan inventaris dan dokumentasi terhadap runtuhnya atap tersebut.
Selanjutnya, mantan Kepala Dishub Kota Mojokerto ini masih akan berkoordinasi dengan dinas PUPR dan Dishub besok pagi, Minggu, 10 Januari 2021.
Sebab, pihaknya harus memastikan lagi apakah atap di bagian lain masih berfungsi baik atau tidak.
“Masih kita pastikan apakah layak atau tidak digunakan untuk operasional lagi, masih kita cek besok pagi. Termasuk atap sebelahnya yang tak mengalami kerusakan” bebernya.
Segara Pastikan Jaringan Listrik Aman
Gaguk menambahkan, segera akan dilakukan pembersihan reruntuhan, dan memastikan besok jaringan listrik bisa dibereskan dengan aman.
“Dengan harapan bisa kita fungsikan kembali. Kita upayakan besok Senin, 11 Januari 2021 bisa operasi kembali,” lanjutnya.
Berita Lainnya:
-
Hanya di Jember, Sering Terjadi Sekolah Roboh, Plafon Puskesmas Runtuh – Nusadaily.com
-
Terjadi Lagi Atap Sekolah di Jember Ambruk – Nusadaily.com
-
Baru Satu-Dua Tahun Rehab, Plafon Puskesmas di Jember Sudah Runtuh – Nusadaily.com
Penyebab Runtuh Belum Diketahui
Hanya saja, saat dikonfirmasi terkait penyebab tiba-tiba runtuhnya tersebut, Gaguk belum bisa memberikan keterangan pasti. Lantaran akan ada pemeriksaan pihak dari PUPR yang akan memeriksa kerusakan gedung tersebut.
Sementara itu, disinggung terkait pembangunan bertahap, Gaguk menjelaskan pengerjaan bangunan tersebut sudah ada sebelum pembangunan terakhir.
“Menurut informasi yang saya peroleh pengerjaan ini sudah ada dan bukan pengerjaan terakhir. Yang jelas nanti kita tanyakan PUPR lagi” tandasnya.
Sempat Dikira Suara Hantu oleh Penjaga Gedung
Sementara, pihak keamanan gedung, Trio yang saat itu lagi berjaga di depan gedung senilai Rp 5,4 miliar tersebut dikejutkan dengan suara keras benda jatuh.
Hanya sesaat sebelum ambruk, terdengar seperti getaran keras di bagian atap.
“Saya pikir hantu, kok tadi ada angin suaranya keras sekali. Ternyata roboh atapnya,” pungkasnya. (ND/JS)