Javasatu, Malang – Terjadinya bencana alam yang merusak puluhan rumah di Dusun Jatiarjo, Desa Gunungjati Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur membuat Bupati Malang HM Sanusi harus turun langsung guna meninjau lokasi musibah.
Sanusi menginstruksikan untuk segera membantu membenahi kerusakan 59 rumah tersebut dengan menggunakan dana yang telah dipersiapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten Malang.
“Segera ini di itung, diselesaikan. Coba dibantu semua, ditangani semua kerusakan, BPBD nanti yang nangani karena anggaran bencana alam itu kan melekat di BPBD,” tegas Sanusi.
Menurut data BPBD Kabupaten Malang, sejauh ini anggaran kedaruratan yang sudah terserap sekitar Rp 700 juta dari total Rp 1 miliar. Sedangkan anggaran cadangan lain yang berada di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) masih utuh, yaitu sebesar Rp 5 miliar.
Sanusi pun menghimbau agar anggaran tersebut digunakan secara seksama untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana.
Lebih jauh Sanusi menyampaikan bahwa bencana alam tidak bisa diprediksi kapan datangnya. Oleh sebab itu, pihaknya selalu siap siaga kapanpun bencana terjadi.
Sebelumnya diberitakan sedikitnya 59 rumah mengalami kerusakan setelah disapu angin kencang di Dusun Jatiarjo, Desa Gunungjati, Kecamatan Jabung.
Dari total rumah yang terdampak tersebut, 12 rumah mengalami rusak berat, 6 rumah rusak sedang, dan 41 rumah rusak ringan.
Sementara itu di Malang Utara tepatnya di Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, juga tertimpa bencana angin kencang disertai hujan deras akibatnya satu atap rumah tertimpa tiang listrik.(Agb/Arf)