Javasatu,Malang- Tim penyelamat dari perangkat Desa Benjor, Koramil, Polsek, PoslapTumpang, KSR PMI, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, akhirnya berhasil menemukan jenazah Dwi Retno (25) asal Mulyorejo, Surabaya di kawasan aliran sungai Cokro, yang berjarak sekitar enam kilometer dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dua wisatawan asal Surabaya hilang terseret arus Air Terjun (Coban) Cinde, Desa Benjor, Tumpang. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (29/12) sekitar pukul 12.00 WIB.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagyo Setiyono mengatakan, kejadian bermula korban bersama rombongan yang berjumlah 7 orang ini tiba di kawasan Coban Cinde sekitar pukul 11.00 WIB, dalam kondisi cuaca cerah.
Namun sekitar pukul 12.00 WIB, cuaca berubah menjadi mendung. Melihat kondisi tersebut, petugas mengingatkan mereka agar naik karena akan segera turun hujan.
“Waktu itu, cuaca tiba-tiba mendung. Petugas-pun sudah mengingatkan apabila hujan, segera naik. Tapi, dua orang terseret arus, 5 orang lainnya berhasil menyelamatkan diri,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Penanggulangan Bencana (PB) PMI Kabupaten Malang, Muji Utomo mengatakan, ke-dua korban tersebut diketahui bernama Bagus Puji (25), jenis kelamin laki-laki, dan Dwi Retno Prihatin (25) jenis kelamin perempuan.
“Mereka berdua hilang terseret arus,satu orang sudah kami temukan, namun tinggal satu lagi masih dalm pencarian ” kata pria yang akrab disapa Mbah Tomo.
Dan saat ini, setelah jenazah dibawa ke kamar mayat RSSA Malang, pihak keluarga langsung membawa jasad korban ke rumah duka Mulyorejo-Surabaya.
Untuk sementara pencarian dihentikan karena cuaca saat ini tidak memungkinkan.(agb/krs)