email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 29 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Di Gresik, Sisa Bahan Pangan Rumah Tangga Diolah REEI Bantu Atasi Wabah PMK

by Sudasir Al Ayyubi
30 Juni 2022

JAVASATU.COM-GRESIK- Relawan Eco Enzym Indonesia (REEI) Kabupaten Gresik memanfaatkan limbah organik dari sisa bahan pangan rumah tangga diolah menjadi cairan multi guna Eco Enzym untuk membantu mengatasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang pada hewan ternak Sapi dan Kambing.

Relawan Eco Enzym Indonesia (REEI) Kabupaten Gresik menunjukkan olahan cairan multi guna. (Foto: Istimewa)

Ketua REEI Gresik, Tatik Erawati menjelaskan, cairan hasil olahan dari limbah organik sisa makanan itu bisa dimanfaatkan untuk membantu mengatasi wabah PMK pada ternak. Selain itu, juga untuk mengurangi sampah rumah tangga.

“Karena bahan-bahan yang digunakan untuk membuat cairan itu dari sisa makanan seperti kulit mangga, kulit pisang dan kulit pepaya. Dan masih banyak lagi. Bahan-bahan itu harus dalam kondisi segar dan tidak busuk” kata Tatik saat sosialisasi pembuatan dan pemanfaatan limbah organik menjadi cairan multi guna di Desa Sumberwaru, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Selasa (28/6/2022).

Diterangkan Tatik, bahan itu kemudian difermentasi minimal 90 hari dengan campuran air dan gula merah dalam sebuah wadah kondisi tertutup rapat. Wadah tersebut, diletakkan di tempat bersih dan teduh dan disarankan di sebelah wadah diberi tanaman lidah mertua untuk menetralisasi gas metana.

“Komposisinya sisa buah dan sayuran 3 kilogram, gula merah atau molases 1 kilogram, dan air 10 liter, ditutup rapat agar tidak ada udara yang masuk” kata Ketua Relawan binaan PT. Smelting Gresik ini.

Menurut istri Drs. Umaya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik ini, manfaat cairan hasil olahan (Eco enzym) banyak sekali seperti untuk detoksifikasi, cuci baju, obat luka, menghilangkan bau toilet, dapur dan garasi dan sebagainya. Bisa juga untuk pencegahan dan penyembuhan ternak yang terjangkit wabah PMK.

“Cara penggunaannya, cairan eco enzym dilarutkan dalam air. Komposisinya, satu botol air dalam tempat penyemprotan ditetesi satu atau dua tutup botol eco enzym. Kemudian disemprotkan ke kandang, mulut, kuku sapi” jelas Tatik saat sosialisasi bersama PT. Smelting dan Dinas Peranian Gresik.

Terakhir, bersama Pt. Smelting dan Dinas Pertanian Gresik terus berupaya melakukan edukasi dan sosialisi terkait wabah PMK.

“Selain di Desa Sumberwaru Wringinanom, kami juga telah melakukan penyemprotan disinfektan PMK di Desa Siwalan Panceng, Desa Sambipondok Sidayu. Bahkan yang ada di luar Gresik seperti dilakukan di Desa Beru Kecamatan Sarirejo Kabupaten Lamongan. Semoga wabah PMK di Gresik dan Jawa Timur segera selesai” tutupl Tatik.

Pegiat REEI menyemprotkan cairan hasil olahan ke mulut ternak Sapi. (Foto: Istimewa)

Dikutip dari Jatimnow, Senior Staff General Affairs PT Smelting Rachmayani menambahkan, pihaknya mendukung upaya yang dilakukan REEI. Selain karena eco enzym punya manfaat yang luar biasa, pengguna limbah rumah tangga juga bisa mengurangi penumpukan sampah di TPA.

BacaJuga :

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Susbalan Banser Gresik Cetak Kader Tangguh dan Profesional

“Kami mensuport teman-teman komunitas eco enzym. Bentuknya peralatan yabg dibutuhkan untuk produksinya. Tentu ini sejalan dengan visi smelting dalam pelestarian lingkungan,” katanya. (Bas/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Penyakit Mulut dan KukuPMK GresikREEI GresikRelawan Eco Enzym IndonesiaTatik Erawati
ADVERTISEMENT

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Ratusan Prajurit TNI Bersihkan Pasar Kuala Simpang Usai Banjir

Tokoh Hindu Bekasi Soroti Mangkraknya Krematorium, Apresiasi Komitmen Pemkot Bandung

Terseret Ombak di Pantai Wonogoro Malang, Bocah 8 Tahun Tewas

Cegah Krisis Karakter Remaja, Pembina Pramuka se-Indonesia Perkuat Satya dan Darma

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Diskopindag Kota Malang Siap Fasilitasi Expo Ekosistem Maslahat Januari 2026

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

Prev Next

POPULER HARI INI

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Terseret Ombak di Pantai Wonogoro Malang, Bocah 8 Tahun Tewas

Tokoh Hindu Bekasi Soroti Mangkraknya Krematorium, Apresiasi Komitmen Pemkot Bandung

BERITA LAINNYA

Ratusan Prajurit TNI Bersihkan Pasar Kuala Simpang Usai Banjir

Tokoh Hindu Bekasi Soroti Mangkraknya Krematorium, Apresiasi Komitmen Pemkot Bandung

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved