JAVASATU.COM-GRESIK- Akibat air laut pasang, sejumlah desa di wilayah Kecamatan Manyar dan Gresik, Kabupaten Gresik tergenang Banjir Rob, Kamis (19/5/2022).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gresik, Tarso Sagito mengatakan, bencana banjir rob disebabkan air laut pasang. Dampaknya sejumlah desa dan kelurahan di wilayah Kecamatan Manyar dan Gresik tergenang Banjir Rob.
“Banjir ini menggenangi Rumah Warga, Jalan Desa, Fasilitas Pendidikan, Tempat Ibadah dan Fasilitas Kesehatan. Dan sekira pukul 13.00 WIB genangan tersebut surut” jelas Tarso, Kamis (19/5/2022).
Upaya yang dilakukan BPBD Gresik melakukan pendataan dampak banjir rob dan monitoring pasang surut laut.
Sesuai data BPBD Gresik, berikut sejumlah wilayah yang tergenang banjir rob.
Kecamatan Manyar
Desa Banyuwangi:
- 107 Rumah Warga di RT 06 s/d RT 13 tergenang 20 – 30 cm.
- Jalan Desa tergenang 30 – 50 cm sepanjang 2.000 M.
- 2 Tempat Ibadah tergenang 10 – 20 cm.
- 2 Sekolah tergenang 20 – 30 cm.
- 1 Poskesdes tergenang 20 – 30 cm.
Kecamatan Gresik
Kelurahan Lumpur:
- Jalan Lingkungan tergenang 20 – 40 cm.
- Sebanyak 12 RT terdampak Banjir Rob.
Kelurahan Kroman:
- Jalan Lingkungan tergenang 20 – 40 cm.
- Sebanyak 2 RT terdampak Banjir
Kelurahan Pekelingan:
- Jalan Lingkungan tergenang 20 – 25 cm.
- Sebanyak 4 RT terdampak Banjir.
Kelurahan Kemuteran:
- Jalan Lingkungan tergenang 20 – 25 cm.
- Sekitar 2 RT terdampak Banjir.
(Bas/Saf)