JAVASATU.COM-BATU- Festival budaya Unity Culture Festival Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, berubah menjadi momen dramatis ketika hujan deras disertai angin kencang tiba-tiba melanda, mengakibatkan kerusakan signifikan pada acara dan sejumlah properti pada Selasa siang (05/12/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kepala Desa Sumbergondo, Hadi Purwanto, mengungkapkan kejadian tak terduga tersebut. Ia menegaskan tidak ada korban jiwa.
“Peristiwa itu tidak kita sangka-sangka kalau akan terjadi badai dan peristiwa itupun tidak kita inginkan. Namun Alhamdulillah tidak ada korban, tidak ada yang terluka semua selamat,” kata Hadi Purwanto.
Kata dia, hujan lebat dan angin kencang menyebabkan terop dan panggung hiburan menjadi berantakan, menghentikan setengah jalan kegiatan Festival budaya Unity Culture yang rencananya akan dihadiri Pj Wali kota Batu.
Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, menjelaskan bahwa dampak cuaca buruk tersebut menyebabkan batalnya Launching Tarian Selamat Datang Sumbergondo, salah satu acara utama dalam festival.
“Rencananya terdapat acara lomba Kawasan Rumah Tanam Lestari dan Lomba Menghias Stand Bazar, namun kerusakan melibatkan berbagai peralatan dan properti,” ujarnya.
Beberapa kerusakan yang diakibatkan oleh hujan deras dan angin kencang, dirincikan dia, mencakup rusaknya 50 persen dari 9 unit tenda ukuran 5 x 6 milik trijaya sound system, serta kerusakan pada 10 tenda kerucut Dinas Pariwisata.
“Selain itu, peralatan perlombaan, rangka stand kanopi, peralatan sound system Desa Sumbergondo, dan peralatan kesenian basah juga mengalami kerusakan serius,” imbuhnya menerangkan.
BPBD Kota Batu bersikap cepat dengan melakukan kaji cepat, evakuasi peserta dan panitia, membersihkan peralatan, dan mengamankan jaringan listrik.
“Masyarakat juga dihimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati terutama saat melintas di kawasan rawan longsor, banjir, dan pohon tumbang,” pungkas dia. (Yon/Saf)