JAVASATU.COM-MALANG- TNI, Polri, Muspika Lawang, relawan, masyarakat serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mulai melakukan pembersihan di lokasi terdampak banjir dan longsor.
Pembersihan material lumpur yang menggenangi jalan dilakukan dengan menyemprot air dengan kekuatan cukup tinggi yang diarahkan ke saluran atau aliran air terdekat.
Sementara itu, sisa material yang terbawa arus banjir juga masih terlihat menumpuk di beberapa sudut. Seperti ranting pohon, bambu, batu dan juga terlihat material lain.
Selain itu, sejumlah alat berat (excavator) juga diturunkan untuk mengeruk atau menormalisasi sungai agar tidak terjadi pendangkalan.
“Sejauh ini kita normalisasi (sungai) semua. Untuk yang longsor sudah kita kerjakan tadi. Untuk yang banjir ini, pembersihannya masih sedang berlangsung,” ujar Komandan Kodim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu, Letkol Inf Taufik Hidayat saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (9/3/2022) siang.
Baca Lainnya: Kerja Keras JPM dan JMTO Ruas Jalan Tol Pandaan-Malang Bisa Dilalui
Setidaknya 150 personel TNI yang diterjunkan dalam proses penanganan banjir dan longsor di Desa Srigading Kecamatan Lawang. Selain itu, proses pembersihan juga dilakukan bersama petugas dari unsur BPBD, Muspika, Polri dan sejumlah relawan.
“Ada 6 motor tertimbun longsor dan sudah kita atasi. Dan sejauh ini, kondisinya masih terus kita lakukan pembersihan. Dan sebagai antisipasi kalau kembali hujan dan terjadi lagi, anggota akan kami standbykan bersama masyarakat. Termasuk juga alat berat,” pungkas Letkol Inf Taufik. (Agb/Nuh)