Javasatu,Malang-
Usai kejadian gempa bumi berkekuatan 6,7 SR diupdate 6,1 SR oleh BMKG Stasiun Geofisika Malang pada Sabtu 10 April 2021 lalu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang terus melakukan pendataan rumah penduduk dan Fasilitas Umum (Fasum) yang mengalami kerusakan.
Hingga dini hari tadi, update data sementara, kerusakan rumah penduduk terdampak gempa bumi di 23 Kecamatan mencapai 2.364 unit rumah rusak dan 782 jiwa mengungsi. Rumah rusak itu rinciannya, 1051 rumah rusak ringan, 625 rusak sedang, dan 688 rumah rusak berat.
“Itu tersebar di 23 Kecamatan. Kalau untuk fasilitas umum (fasum) yang rusak sejumlah 234 unit” kata Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Kabupaten Malang, Iksan Hadi.
Fasum yang mengalami kerusakan itu rinciannya 167 unit sekolah, 9 unit faskes, 45 unit tempat ibadah, dan 13 unit fasilitas umum lain.
Sementara, untuk pengungsi ada di 2 kecamatan, antara lain Kecamatan Dampit dan Tirtoyudo. Rinciannya di Desa Majang Tengah sebanyak 60 jiwa dan di Desa Pamotan sebanyak 72 jiwa.
“Juga pengungsi di Kecamatan Tirtoyudo, antara lain di Desa Jogomulyan sebanyak 200 jiwa, Desa Sumbertangkil sebanyak 350 jiwa, dan di Desa Kepatihan 100 jiwa” bebernya.
“Data kerusakan rumah dan fasum serta jumlah pengungsi ini masih bisa terus bertambah, karena teman teman di lapangan masih melakukan pendataan dan belum selesai” katanya. (Agb/Saf)
Comments 1