Javasatu.com
email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Sabtu, 12 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Simulasi Bencana di Pacitan, Mensos Tekankan Pentingnya Kesiapsiagaan Warga Hadapi Bencana

by Redaksi Javasatu
11 September 2021

JAVASATU-PACITAN- Bersama warga Kabupaten Pacitan, Menteri Sosial Tri Rismahari berlari menuju ke tempat yang lebih tinggi. Di bawah guyuran hujan, mereka bergerak cepat menuju bukit terdekat.

Foto by Biro Humas Kemensos RI

1 of 8
- +

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Waktu mereka hanya 20 menit sebelum tsunami datang mengancam jiwa. Simulasi juga melibatkan personel seperti Tagana (Taruna Siaga Bencana), peralatan seperti tenda, alas tidur, permakanan, mobil dapur umum lapangan dan truk tangki air.

Aksi Mensos dan warga Pacitan merupakan bagian dari simulasi evakuasi masyarakat Pacitan menghadapi ancaman gempa bumi dan tsunami.

KONTEN PROMOSI

“Simulasi dilakukan di Pacitan karena memang di sini diperhitungkan paling tinggi dampak dari bencana. Mudah-mudahan tidak terjadi. Tapi kalau memang terjadi diharapkan dampaknya bisa diminimalkan,” kata Mensos dalam paparannya di Dermaga Tamperan, Pacitan, Sabtu (11/9/2021).

Mensos menekankan, yang utama adalah kecepatan evakuasi warga saat bencana terjadi. Usai menjajal evakuasi, Mensos memberikan pesan kepada Tagana, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk memastikan lebih detil jalur evakuasi, termasuk di tengah kota yang padat penduduk.

“Pastikan kalian membuat simulasi lebih detil kemana masyarakat harus menyelamatkan diri. Perhitungkan yang mengungsi adalah lanjut usia dengan waktu hanya sekitar 20 menit,” kata Mensos.

Mensos juga berpesan kepada pemerintah daerah dan pilar sosial untuk memperhatikan serius penyelamatan terhadap kelompok rentan, termasuk lanjut usia. “Kasih titik di mana saja mereka tinggal. Ini akan memudahkan langkah evakuasi,” kata Mensos.

BacaJuga :

Sering Torehkan Prestasi, SMA Negeri 1 Pacitan Gelar Turnamen Game Online MLBB

Raih Juara 2 Nasional IHSEA, Tim E-Sport SMAN 1 Pacitan Diapresiasi Pemkab

Dalam kesempatan tersebut, Mensos bersama Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menuju ke titik-titik evakuasi yang ditentukan. Mensos memimpin pertemuan kecil memverifikasi peta data dengan kondisi lapangan di pinggir sungai di kawasan Dusun Babakan, Desa Kembang.

Kepada Bupati, Mensos berpesan untuk menyiapkan jalur evakuasi dan titik kumpul warga masyarakat. Pertemuan kecil menyepakati ada 12 titik evakuasi warga yang menjadi informasi bagi Kemensos untuk mengirimkan _bufferstock_.

Kegiatan simulasi evakuasi menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami di Kabupaten Pacitan tersebut merupakan bagian dari langkah mitigasi bencana. Upaya mitigasi bencana dilakukan dengan memperhatikan hasil studi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dalam beberapa kesempatan, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan berdasarkan penelitian dan pemodelan BMKG, wilayah selatan Jawa Timur menyimpan potensi bencana gempa bumi yang cukup besar. Daerah yang diprediksi terdampak tersebut adalah Pacitan, Tulungagung, Trenggalek, Blitar, Malang Selatan, Lumajang, dan Banyuwangi.

Meskipun belum ditemukan alat yang dapat memprediksi secara tepat kapan bencana terjadi, namun Mensos menekankan, perlu upaya serius, terencana dan terorganisasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah menghadapi kemungkinan terjadi bencana.

Menurut Mensos, simulasi evakuasi masyarakat menghadapi ancaman gempa bumi dan tsunami pada hari ini merupakan bentuk langkah nyata dan serius menghadapi bencana.

“Saya juga sudah perintahkan jajaran untuk secara periodik dan terencana melakukan sosialisasi mitigasi bencana di kawasan yang rawan termasuk Pacitan,” kata Mensos.

Langkah Kemensos berikutnya adalah membentuk Kawasan Siaga Bencana (KSB) di beberapa daerah di Selatan Jawa. Di Pacitan telah dibentuk lima KSB. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana, KSB melakukan simulasi secara berkala dengan melibatkan kelompok rentan yakni perempuan, lanjut usia, penyandang disabilitas dan anak-anak.

“Pembentukan KSB di Kabupaten Pacitan dimaksudkan untuk melatih masyarakat melakukan evakuasi mandiri sebelum datang pertolongan ketika terjadi bencana” kata Mensos.

Dalam kegiatan ini, disimulasikan pada hari Sabtu, 11 September 2021 jam 10.00 WIB terjadi gempa bumi dengan magnitudo 8,7, epicenter 300 km Tenggara Pacitan dan kedalaman 19 km. Gempa bumi menimbulkan tsunami yang berdampak pada seluruh pesisir Jawa Timur termasuk wilayah Pacitan dengan ketinggian gelombang tsunami 25-28 m dari muka air laut di tepi pantai.

Baca Juga:
  • Lapas Kelas 1 Tangerang Terbakar, LAKSI: Stop Cari Kambing Hitam – Kliktimes.com
  • Komunitas Cinta Tanah Sumatera Surati Ketua DPRD Deli Serdang, Minta Perlindungan Hukum – Kliktimes.com

Waktu kedatangan gelombang tsunami 26 menit setelah goncangan gempa bumi. Diperlukan waktu maksimal 5 menit untuk penyebarluasan peringatan dini, sehingga _golden time_ (waktu tersisa untuk evakuasi) 22 menit. Gelombang tsunami masuk maksimal 6 km ke Kota Pacitan, mencapai beberapa tempat strategis dan vital. Ketinggian air bervariasi mulai dari 22 m di wilayah pantai/pesisir, 11-17 m di wilayah bantaran sungai, 6-11 m di wilayah tengah (termasuk Alun-Alun), dan 10-12 m di Bantaran Sungai Grindulu. (***)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: BencanaKemensos RIMensosTri Rismahari

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

TNI Bikin Kejutan Ultah untuk Jenderal Prancis di Tengah Latihan Bastille Day

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pembangunan Gedung SMP Ponpes An Nur 3 Malang

ADVERTISEMENT

DPRD Gresik Usulkan PT Smelting Hapus Utang Rp 20 M Mantan Karyawan

Kepala Kemenag Gresik Wafat, M. Ali Faiq Ditunjuk Jadi PLH Sementara

Santri di Malang Diduga Dianiaya, Polisi Turun Tangan

Prev Next

POPULER HARI INI

Ngopi Bareng Lazisnu Dukun, Muharram Jadi Momen Evaluasi

Kuasa Hukum AW: Negara Masih Berutang, Tak Ada Unsur Korupsi di Kasus Tanah Polinema

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pembangunan Gedung SMP Ponpes An Nur 3 Malang

PSI dan NasDem Kota Malang Ngopi Bareng, Sepakat Perkuat Koalisi Fraksi

Menteri P2MI Luncurkan Desa Migran Emas di Gresik, Tekan TPPO dan Lindungi PMI

BERITA LAINNYA

TNI Bikin Kejutan Ultah untuk Jenderal Prancis di Tengah Latihan Bastille Day

Panen Raya di Deli Serdang, Panglima TNI: Ketahanan Pangan adalah Pertahanan Negara

AION UT Siap Meluncur, Mobil Listrik AI Bergaya Eropa Bidik Pasar Urban

Sebanyak 173 Prajurit TNI Pulang dari Kongo, Sukses Emban Misi Perdamaian

Empat Mantan Anggota OPM Kembali ke NKRI, Ikrar Setia di Sinak Papua

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Santhi Puja di Pura Luhur Duwijawarsa Malang untuk Kesejahteraan Jawa Timur

Seragam dan Buku Habis Terbakar, Anggota Dewan Suyadi Kawal Pelajar SMPN 19 Malang

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Penutupan Porprov Jatim 2025 di Kanjuruhan Disorot: Anak Haus, Salat Terabaikan, Lighting Gelap

Prof. Dr. H. Ahmad Barizi, M.A: Ke Arah UIN Malang sebagai Ensiklopedi Ilmu dan Adab untuk Melahirkan Insan Kamil

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved