JAVASATU.COM-MALANG- Sebanyak tiga ton lebih beras telah terdistribusi kepada 20 lansia. Mereka adalah orang tua renta dengan usai 60 tahun keatas berjuang melanjutkan hidup. Program Cinta Lansia dari LAZIS Sabilillah Malang ini sudah berjalan tiap tahunnya.
Kepala Divisi Pendistribusian dan Pendayagunaan LAZIS Sabilillah, Sofian Arief mengungkapkan, tiap Lansia mendapatkan 100 Kg beras yang di titipkan melalui toko terdekat.
Nantinya, kata Sofian, penerima akan mengambil setiap hari di toko tersebut. Hal ini merupakan upaya lembaga untuk menghindari beras yang menumpuk, jika diberikan satu kwintal langsung kepada penerima manfaat.
“Kita drop ke toko-toko sebagai cara agar beras tidak menumpuk di rumahnya. Nantinya, toko tersebut boleh di kelola untuk dijual lagi. Sehingga, para lansia tersebut juga bisa mengambil bahan pokok senilai dengan jatah beras yang diperoleh,” papar Sofian Arief.
Ia menambahkan di tahun ini pihaknya mendistribusikan 4 ton lebih untuk program tersebut. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun lalu. Sebaran distribusi itu meliputi wilayah LA Sucipto, Blimbing, Wendit, Pakis dan Tumpang kabupaten Malang.
“Sudah berjalan tiap tahun (program Cinta Lansia) program ini komitmen LAZIS Sabilillah untuk menjamin kesejahteraan bagi mereka yang tidak mampu,” tambahnya.
Ia juga menambahkan, di tengah kondisi ekonomi yang sulit ini, pasti ada masyarakat yang terhimpit. Untuk makan saja, mereka harus mengandalkan sanak saudara dan tetangga. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang terbaring sakit karena usia.
“Dua puluh itu memang kita filter untuk kemudian kita tentukan mana yang betul layak untuk kita jamin makannya tiap tahun,” ujarnya.
Di akhir, pria yang akrab dipanggil ustaz Farid tersebut mengucapkan terimakasih kepada para Donatur yang telah terlibat dalam program.
“Kita mengucapkan terimakasih banyak kepada Donatur yang sudah mendukung program ini. Ketika kita bertemu Lansia penerima selalu kita minta doa untuk kebaikan para donatur dan lembaga,” tutupnya. (Dop/Saf)