JAVASATU.COM-GRESIK- Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Dr. H. Ahmad Iwan Zunaih, LC, MM, M.Pd.I menggelar workshop dengan tema ‘Strategi Mengembangkan Desa Wisata’ pada Senin (26/6/2023) bertempat di aula SMK Maarif NU Benjeng.
Workshop diikuti peserta dari berbagai unsur antara lain perangkat desa, guru, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta berbagai elemen masyarakat lainnya. Dengan menghadirkan narasumber dari Titik Temu Consulting Murjito, SH., dan Direktur Bumdesa Pelemwatu Setyo Hadi Pramono, ST., serta pegiat desa Sulaiman Wello.
Ahmad Iwan Zunaih atau yang akrab disapa Gus Iwan mengatakan, workshop ini sebagai upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ditingkat desa. Selain itu, menurut dia, salah satu hal yang bisa mempercepat pemulihan ekonomi di tingkat desa adalah sektot pariwisata.
“Sektor itu perlu dikembangkan dengan berbagai strategi untuk merealisasikan, termasuk didalamnya adalah bagaimana mewujudkan desa wisata,” jelas Gus Iwan.
Gus Iwan juga menyoroti bahwa modal dasar membangun desa wisata, selain menggali potensi desa juga harus menyiapkan SDM masyarakat desa.
“Perlu dipahami terkait SDM masyarakat desa, minimal ada 3 hal yang harus terpenuhi. Pertama, Pengetahuan (knowledge) artinya mengajak masyarakat memahami peraturan dan berbagai hal terkait desa wisata. Kedua, Ketrampilan (skill) artinya menyiapkan masyarakat untuk mampu dan terampil dalam pengelolaan desa wisata. Dan terakhir, Etika (attitude) yaitu sikap masyarakat sangat diperlukan dalam menunjang desa wisata berkaitan dengan sikap kerjasama dan gotong royong,” papar Gus Iwan.
“Jadi tiga hal tersebut yang harus penuhi sebagai bekal dasar dalam pembangunan khususnya desa wisata,” sambung politisi Partai Nasdem Dapil XIII (Gresik-Lamongan) ini.
Sementara Sulaiman Wello selaku pegiat desa sekaligus Ketua UKM IKM Nusantara Gresik menekankan bahwa ada hal penting yang harus ditanamkan di setiap individu dalam membangun dan mengembangkan desa wisata.
“Hal penting itu, menjadi pribadi yang memiliki kepekaan, kepedulian dan rasa memiliki terhadap desanya. Melestarikan yang baik, dan terus mencari terobosan baru yang lebih baik lagi”, ujar Sulaiman saat membuka sesi paparan materi.
Untuk itu, pria yang juga menjadi ketua DPC MOI (Media Online Indonesia) Gresik ini juga mengingatkan kepada masyarakat untuk terus berusaha agar dapat berkontribusi positif kepada desanya masing-masing.
“Kuncinya adalah terus kreatif dan mencari terobosan serta inovatif berdasar pada potensi desa setempat,” pungkas Sulaiman.
Di workshop, narasumber Murjito, SH., menyampaikan materi tentang ‘Peningkatan SDM Masyarakat Desa dalam Manajemen Pengelolaan Desa Wisata’. Sedangkan narasumber Setyo Hadi Pramono, ST., menyampaikan materi ‘Investasi dan Pengelolaan Potensi Desa Menjadi Desa Wisata’.
Tambahan informasi, sebelumnya, workshop dibuka oleh Kepala SMK Maarif NU Benjeng Hamim Thohari, ST. Dan diakhir workshop ditutup doa yang dipimpin Ketua MUI Kecamatan Benjeng H. Abdul Munif Sholeh. (Bas/Nuh)