Javasatu,Gresik- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur (Jatim) melalui Ketua Komisi A, Istu Hari Subagiyo mengatakan kagum melihat inovasi yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Sekapuk.
Hal itu ditegaskan Istu bersama rombongan usai mengunjungi Desa Sekapuk dan Wisata Alam Tirto Giri (Setigi), Rabu (10/3/2021) siang.
Menurut dia, seluruh inovasi itu harus ditularkan ke desa lain. Agar desa dapat bangkit dari pandemi Covid-19. Bahkan, dewan sudah menyiapkan regulasi terkait peraturan daerah (Perda).
“Semangatnya ini yang harus ditularkan. Ke depan, Desa Sekapuk bisa menjadi prototipe atau percontohan desa bangkit dari pandemi covid. Disini juga ada wisatanya, kami sangat mendukung,” tambahnya.
Purnawirawan TNI AD ini menambahkan melalui peraturan daerah terkait pemberdayaan masyarakat desa (PMD), pemerintah desa harus bersemangat lagi membangun.
“Perda pemberdayaan masyarakat desa, pemdes sudah kami sosialisasi saat itu di Nganjuk. Kita juga dorong BUMDes bisa maju dan penopang perekonomian di desa” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim mengatakan, pandemi covid yang melanda sejak setahun terakhir telah membuat sendi-sendi perekonomian lumpuh. Namun, hal itu tak terjadi di desanya.
Dengan gotong-gorong, Halim mengaku warga desanya bisa bangkit. Dari sektor wisata yang mengubah eks tambang, masyarakat bisa bekerja serta membuat jajanan khas desa untuk oleh-oleh.
“Dari wisata itu warga desa kami berdayakan sehingga berdampak baik bagi ekonomi masyarakat. Intinya, kami berniat membangun desa bersama” katanya.
Setelah mengukuhkan diri menjadi desa miliarder karena berpenghasilan Rp 4 Miliar dari BUMdes, Halim menyatakan pihaknya tengah berinovasi terkait pengembangan desa digital.
Kades yang berjuluk Ki Begawan Setigi mengungkapkan, Desa Sekapuk kedepan akan menerapkan desa digital, artinya seluruh data terintegrasi dengan sistem komputerisasi. Selain itu akan dilengkapi CCTV yang dipasang di sudut kampung.
“Jadi ke depan semua akan terintegrasi, seluruh data bisa dilihat dari smartphone. Kita berdayakan juga sarjana muda asli desa yang membuat sistem ini” ujarnya.
Di tempat yang sama H Achmad Firdaus Febrianto mengungkapkan, pihaknya salut dengan Kades Sekapuk Gresik dan seluruh warganya yang berhasil mengubah tempat pembuangan sampah menjadi tempat wisata indah mempesona.
“Bahkan yang lebih menakjubkan, Pemdes Sekapuk dan wisata Setigi mampu bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi yang hingga kini belum berakhir” tutup. (Bas/Arf)