Javasatu.com
email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Sabtu, 12 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Hasilkan Sarung Tenun Kualitas Ekspor, Wedani Gresik Resmi Jadi Desa Devisa Kelima di Indonesia

by Sudasir Al Ayyubi
2 November 2021

JAVASATU-GRESIK- Desa Wedani, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik memiliki potensi yang luar biasa sebagai desa produsen sarung berkualitas. Sebagai salah satu desa di Gresik yang memiliki julukan Desa Tenun tersebut telah banyak dikenal berbagai kalangan masyarakat sebagai desa penghasil kain sarung dengan berbagai motif.

 

1 of 7
- +

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Dengan 60 pengrajin, Desa Wedani mampu menyerap 1.500 tenaga kerja dengan kemampuan produksi masing-masing pengerajin sebanyak 200 lembar sarung tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin). Atas hal itu, Pemerintah dan LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia) menjadikan Desa Wedani sebagai Desa Devisa di Kabupaten Gresik.

Desa Wedani merupakan desa ke lima yang menjadi desa Devisa di seluruh Indonesia. Sebelumnya, LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia) telah sukses mengorbitkan desa devisa di Kabupaten Jembrana, Kabupaten Bantul, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Subang.

KONTEN PROMOSI

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) saat menghadiri peresmian Desa Wedani sebagai Desa Devisa, Selasa (2/11/2021), mengatakan bahwa produksi sarung tenun Desa Wedani memiliki kualitas yang bagus. Wedani telah memiliki pasar yang cukup luas baik didalam maupun di luar negeri.

“Sampai dengan saat ini, Wedani telah lepas ekspor sebanyak dua kali ke negara Arab Saudi, Ethiopia, Brunei Darussalam dan Malaysia. Kekhasan sarung Wedani dengan berbagai motif seperti Songket Gunung Timbul, Goyor, Corak Liris, Mustamin sangat diminati pasar,” kata Gus Yani.

Karena potensi yang sangat luar biasa itu, Gus Yani mengatakan bahwa Desa Wedani layak untuk mendapat pendampingan dari lembaga terkait agar dapat mengembangkan potensi ekspor dan memiliki pangsa pasar yang lebih luas.

“Dan Alhamdulillah LPEI hadir disaat yang tepat untuk memberikan pendampingan. Disamping keterlibatan langsung dari Pemerintah Daerah melalui Diskoperindag Kabupaten Gresik dan Bea Cukai yang terus memberikan arahan dan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh Desa Wedani,” kata Gus Yani.

BacaJuga :

Yayasan Amanah Ajak Ratusan Anak Yatim Gresik Wisata ke Pasuruan

DPRD Gresik Usulkan PT Smelting Hapus Utang Rp 20 M Mantan Karyawan

Dirinya berharap, agar semakin banyak desa di Kabupaten Gresik yang bisa berinovasi dan menghasilkan produk-produk unggulan sebagai perwujudan One Village One Product yang digaungkan dalam Nawa Karsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik.

“Potensi UMKM di Kabupaten Gresik sangat luar biasa. Tugas kita sebagai Pemerintah Daerah akan berkomitmen untuk terus mendorong dan memberikan pendampingan kepada UMKM agar berani ekspor dan bisa menjadi Desa Devisa seperti halnya Desa Wedani yang merupakan desa percontohan di Gresik. Ini juga sebagai salah satu upaya melakukan pemulihan ekonomi masyarakat,” kata Gus Yani. (Bas/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Batik WedaniDesa DevisaDesa WedaniKecamatan Cerme

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Yayasan Amanah Ajak Ratusan Anak Yatim Gresik Wisata ke Pasuruan

Piala Presiden Shoto-KAI di Malang, 810 Laga Jadi Ajang Evaluasi Menuju Internasional

ADVERTISEMENT

TNI Bikin Kejutan Ultah untuk Jenderal Prancis di Tengah Latihan Bastille Day

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pembangunan Gedung SMP Ponpes An Nur 3 Malang

DPRD Gresik Usulkan PT Smelting Hapus Utang Rp 20 M Mantan Karyawan

Prev Next

POPULER HARI INI

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pembangunan Gedung SMP Ponpes An Nur 3 Malang

Ngopi Bareng Lazisnu Dukun, Muharram Jadi Momen Evaluasi

Kuasa Hukum AW: Negara Masih Berutang, Tak Ada Unsur Korupsi di Kasus Tanah Polinema

Bordir Khas Malang Tembus World Expo Osaka 2025, ZAMA Wakili Indonesia

Menteri P2MI Luncurkan Desa Migran Emas di Gresik, Tekan TPPO dan Lindungi PMI

BERITA LAINNYA

TNI Bikin Kejutan Ultah untuk Jenderal Prancis di Tengah Latihan Bastille Day

Panen Raya di Deli Serdang, Panglima TNI: Ketahanan Pangan adalah Pertahanan Negara

AION UT Siap Meluncur, Mobil Listrik AI Bergaya Eropa Bidik Pasar Urban

Sebanyak 173 Prajurit TNI Pulang dari Kongo, Sukses Emban Misi Perdamaian

Empat Mantan Anggota OPM Kembali ke NKRI, Ikrar Setia di Sinak Papua

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Santhi Puja di Pura Luhur Duwijawarsa Malang untuk Kesejahteraan Jawa Timur

Seragam dan Buku Habis Terbakar, Anggota Dewan Suyadi Kawal Pelajar SMPN 19 Malang

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Penutupan Porprov Jatim 2025 di Kanjuruhan Disorot: Anak Haus, Salat Terabaikan, Lighting Gelap

Prof. Dr. H. Ahmad Barizi, M.A: Ke Arah UIN Malang sebagai Ensiklopedi Ilmu dan Adab untuk Melahirkan Insan Kamil

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved