JAVASATU-MALANG- Imbas pandemi, Kepala Desa (Kades) Poncokusumo Kabupaten Malang, Moch Irvan membeberkan Dana Desa (DD) dihadapan pertemuan perdana tahun 2022 kepada Tim Penggerak (TP) PKK desa setempat.
Dihadapan emak-emak, Irvan menjelentrehkan secara gambang manfaat, fungsi serta rincian sesuai aturan terkait anggaran yang bersumber dari APBN itu.
Menurut Irvan, saat ini Pemerintah Desa (Pemdes) mengalami kesulitan keraguan dalam pengalokasian anggaran DD. Dia mengungkapkan, disebabkan karena adanya Perpres no 104 tahun 2022.
“Perpres itu sangat menyulitkan pemerintah desa” tegas Irvan yang juga selaku Humas Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Malang ini, Rabu (2/2/2022) saat memberikan arahan dihadapan PKK desa Poncokusumo bertempat di balai desa setempat.
“Karena di dalam Perpres itu diwajibkan pemerintah desa untuk menganggarkan 40 persen dari Dana Desa harus digunakan untuk BLT DD. Dan juga pemerintah desa diwajibkan untuk mengalokasikan 20 persen untuk ketahanan pangan, serta 8 persen untuk penanganan Covid-19” papar Irvan.
Jadi, Irvan menegaskan, Pemdes merasa kesulitan untuk mengatur pembangunan desa. Karena sisanya hanya 32 persen.
“Contohnya, jika mendapatkan anggaran dari pusat Rp 1 miliar, maka sekitar 32 persen atau sebesar Rp 320 juta saja yang bisa digunakan untuk membangun desa. Itu pemerintah desa sangat kesulitan untuk membangun desa” jelas Irvan saat mencontohkan dihadapan ibu-ibu PKK desa Poncokusumo.
Jadi, jika ada usulan dari PKK yang kemudian tidak disetujui oleh Pemdes, Irvan menegaskan, itu karena pemerintah pusat sudah memotong 68 persen anggaran sesuai dengan keinginan pemerintah pusat.
Terakhir dia berpesan kepada emak-emak, agar tetap menjaga kerukunan dan saling menghargai antar sesama.
“Ingat jangan sampai ada Gibah atau fitnah karena ini mau masuk tahun pemilihan kepala desa. Siapapun nanti yang jadi kepala desa harus betul- betul mengutamakan kepentingan masyarakat khususnya warga desa Poncokusumo” pesan Irvan.
Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Poncokusumo Sumaharti mengingatkan kepada seluruh kader PKK untuk lebih produktif, kreatif dan inovatif di tengah masa pandemi.
“Juga menjalin kerjasama yang baik, semangat yang baru untuk lebih meningkatkan kualitas peran serta PKK dalam turut memajukan Desa Poncokusumo. Pastinya untuk kesejahteraan warga Desa Poncokusumo” kata Sumaharti.
Sebab itu, Sumaharti akan siap melakukan koordinasi dengan pihak Pemdes yang lebih intensif dalam menjalankan setiap program PKK.
“Terutama di masa pandemi ini. Intinya kita harus lebih kreatif untuk memajukan desa kita bu ya” ucapnya dihadapan kader PKK Desa Poncokusumo. (Saf/Nuh)