JAVASATU.COM-GRESIK- Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan menimba ilmu ke Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Bungah Mandiri di Kabupaten Gresik Privinsi Jawa Timur.
Rombongan Kades OKU dipimpin Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten OKU, Nanang Nurzaman didampingi Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa dan Kerjasama Antar Desa Dinas PMD Kabupaten OKU, Fitriyanti.
“Kegiatan ini dalam rangka studi tiru pengelolaan usaha. Juga dalam rangka menimba ilmu terkait pendirian BUMDesma dan PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM),” terang Nanang Nurzaman, Selasa (24/10/2023).
Rombongan disambut Camat Bungah Moh. Izzul Mutaqin bersama Dewan Penasehat dan Pengawas serta Direktur beserta Pegawai BUMDesma Bungah Mandiri.
“Selamat datang terima kasih atas kunjungannya dan mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk pengembangan BUMDesa se-Kabupaten OKU serta juga BUMDesma Bungah Mandiri,” ucap Camat Bungah.
Mengawali paparannya, Direktur BUMDesma Bungah Mandiri, Muhammad Yasin menyampaikan sekilas profil BUMDesma Bungah Mandiri. Diantaranya struktur organisasi, permodalan, pembagian alokasi laba juga tentang aset yang dimiliki dan laba yang diperoleh.
Dilanjutkan dengan paparan tentang pendirian BUMDesa Bersama dan PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro) yang di bawah pengawasan dan binaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Setelah paparan dilanjutkan dengan kunjungan ke salah satu mitra binaan BUMDesma Bungah Mandiri yakni Batik Bangsawan.
“Terima kasih atas kunjungan Kepala Desa se-Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan. Semoga bermanfaat,” tandas M Yasin dengan wajah sumringah, Selasa (24/10/2023).
Diperoleh informasi, BUMDesma Bungah Mandiri berhasil menjadi pilot project se-Indonesia, bahkan pernah dikunjungi langsung oleh Menteri Desa Pembagunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Abdul Halim Iskandar.
Saat ini aset yang dimiliki BUMDesma Bungah Mandiri mencapai Rp 10 miliar lebih, tepatnya Rp 10.492.036.082. Angka ini naik berkali-kali lipat karena pada 2014, aset hanya Rp 2,1 miliar. Bahkan, BUMDesma Bungah Mandiri masuk 7 besar terbaik se-Indonesia sehingga menjadi percontohan BUMDesma di tanah air. (Bas/Nuh)