Javasatu,Malang– Di tahun 2019, lomba desa kelurahan tingkat nasional memasukkan Kelurahan Tulusrejo Kota Malang sebagai satu dari 10 desa kelurahan sebagai nominasi di wilayah regional Jawa dan Bali.
Untuk meyakinkan tim penilai, Lurah Tulusrejo, Nina Sudiarty memaparkan capaian inovasi dan kolaborasi kelurahannya di Gedung C Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Jakarta, Kamis (8/8/2019).
Salah satunya gang Kebangsaan dengan komunitas jumini (anak-anak) dan jumila (lansia) yang kompak gotong royong dalam menjaga lingkungannya lebih baik dan mandiri.
“(Tulusrejo, -red) ini adalah salah satu kampung andalan saya, yaitu Kampung Kebangsaan, dulu ini kampung kumuh.” ujar Nina.
Salah satunya adalah adanya Gang Kebangsaan. Didalamnya ada komunitas jumini (anak-anak) dan jumila (lansia). Mereka kompak bergotongroyong dalam menjaga lingkungan lebih baik dan mandiri.
Biayanya pun tak main-main, yakni mencapai 250 juta rupiah yang didapat dari swadaya masyarakat.
“Setelah 3 tahun, saya menyepakati dengan tokoh masyarakat, BKM, LPMK dan disana swadaya terbesar masyarakat yang sekarang mencapai 250 juta tanpa APBD Kota Malang,” paparnya.(saf/jup)