Javasatu,Malang- Dalam kunjungan kerja di Kabupaten Malang Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar Sabtu (28/12) ke tempat wisata Bon Pring, Desa Sananklerto, Turen. Namun, sebelumnya, Mendes singgah terlebih dahulu ke Rest Area Bululawang yang terletak di Jalan Raya Bululawang.
Kehadiran menteri kabinet Jokowi-Ma’ruf ini selain Kunker juga menyempatkan diri untuk melihat hasil pembangunan Rest Area Bululawang, yang bersumber dana dari APBN tahun 2016.
Kepada awak media Mendes, Abdul Halim Iskandar menyampaikan, dalam lima tahun kedepan pihaknya mendapat tugas besar dari Presiden Joko Widodo.
Tugas berat itu adalah mengentaskan 27 ribu desa tertinggal di Indonesia. Presiden Jokowi meminta untuk bisa menekan angka desa tertinggal itu.
“Dalam empat tahun kedepan harus bisa menjadi 24 ribu desa tertinggal menjadi desa maju, yang diharapkan bisa semakin berkembang. Kalau dijadikan beban pasti stres, tapi kalau difikirkan soal dampak kesejahteraan ya signifikan,” jelasnya.
Lebih dari itu gus Halim yang juga mantan Ketua DPRD Jatim, menyiapkan sejumlah kiat untuk menangani desa tertinggal tersebut.
“Bapak Presiden sangat berkomitmen dalam membangun desa. Itu riil. Anggaran dana desa di tahun 2020 itu Rp 27 triliun, itu besar kalau diukur dari 0 rupiah. Kalau Rp 27 triliun, seluruh desa ada gerakan, pasti ekonomi juga ada,” ulasannya.
Dengan begitu, tambah Gus Halim, dirinya meminta kepada pemerintah daerah agar tidak menghambat dalam pencairan dana desa.
“Tidak usah menunggu semua selesai persyaratan. Karena selama ini banyak dana desa yang masuk ke rekening daerah yang diendapkan oleh Bupati/Walikota. Karena ini hubungannya itu masuk ke pendapatan asli daerah, alasannya nunggu laporan seluruh desa rampung,” pungkasnya.(agb/krs)