Javasatu.com
email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Sabtu, 12 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Pemuda Desa Jombok Membuat Tempat Bendera Besar di Gunung Gendero

by Julian Sukrisna
11 Agustus 2019

Javasatu,Malang- Banyak cara dilakukan untuk memperingati hari kemerdekaan atau proklamasi 17 Agustus 1945. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh pemuda yang tergabung dalam karang taruna desa Jombok Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang ini, patut diapresiasi dan dicontoh generasi muda lainnya.

Meskipun terbilang sederhana, namun yang mereka lakukan ini membutuhkan perjuangan dan kerja ekstra keras.

KONTEN PROMOSI

Andita, Ketua Karang Taruna Pemuda Desa Jombok mengatakan, dirinya bersama teman kampung ingin memberikan penghargaan kepada para pahlawan yang telah berjasa merebut kemerdekaan.

“Saya ingin menghargai jasa pahlawan bangsa dengan membuat tempat bendera di gunung Gendero,” terang Andita dalam wawancara via WhatsApp Sabtu (10/8) 2019 siang.

Lebih jauh Andita menuturkan, karena namanya gunung Gendero (bendera) maka setiap tahun di bulan Agustus selalu dipasang bendera besar di puncak.

BacaJuga :

Paman dan Keponakan di Kota Malang Rebutan Aset, Ini Faktanya

PKPRI Gresik Bagi 100 Paket Sembako untuk Tukang Becak di Hari Koperasi

Biasanya untuk mengibarkan bendera maka sebelumnya selalu memotong bambu lalu dibawa ke puncak.

Dirinya saat ini ingin membangun tiang permanen dari besi agar lebih praktis. Sebagai gantinya untuk sementara, dipasang bendera kecil di sepanjang jalur pendakian.

Pengerjaan pembuatan tempat bendera ini biaya berasal dari kas karang taruna dan donatur. Jadi segala sesuatunya bersifat swadaya dan mandiri.

Untuk peralatan dipergunakan alat-alat seadanya dengan meminjam warga kampung dan saudara. Pengerjaan ini membutuhkan bahan berupa pasir dan koral dari bantuan dari saudara. Sedangkan untuk bahan besi beli di toko bangunan menggunakan biaya dari kas dan donatur.

Pengerjaan dimulai 4 Agustus sampai 14 Agustus yaitu mengangkut material pasir dan koral. Untuk pengecoran dilakukan tanggal 6 Agustus.

Andita berharap agar bisa mengibarkan bendera yang lebih besar lalu bertepatan tanggal 14 Agustus 2019, diadakan upacara di puncak gunung Gendero. Ia berkeinginan, agar gunung Gendero dikemudian hari bisa menjadi tempat wisata pendakian dan camping alternatif yang alami dan ramah lingkungan.

“Kebetulan saya menjadi ketua karang taruna. Dan saya ingin mengangkat pesona dan potensi desa kami. Meski sekarang masih swadaya, kami yakin upaya ini bisa berhasil,” tandas Andita bersemangat.

Walaupun sederhana, namun “proyek’ ini juga mengalami kendala. Kendala paling besar yaitu masalah tenaga penggarap untuk mengangkut material ke atas gunung.

“Doakan agar usaha kami bisa berhasil, karena kami ingin menghormati dan menghargai jasa-jasa pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan,” tukas Andita. (had/jup)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

BERITA TERBARU

Paman dan Keponakan di Kota Malang Rebutan Aset, Ini Faktanya

PKPRI Gresik Bagi 100 Paket Sembako untuk Tukang Becak di Hari Koperasi

ADVERTISEMENT

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Yayasan Amanah Ajak Ratusan Anak Yatim Gresik Wisata ke Pasuruan

Piala Presiden Shoto-KAI di Malang, 810 Laga Jadi Ajang Evaluasi Menuju Internasional

Prev Next

POPULER HARI INI

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pembangunan Gedung SMP Ponpes An Nur 3 Malang

Ngopi Bareng Lazisnu Dukun, Muharram Jadi Momen Evaluasi

Bordir Khas Malang Tembus World Expo Osaka 2025, ZAMA Wakili Indonesia

Kuasa Hukum AW: Negara Masih Berutang, Tak Ada Unsur Korupsi di Kasus Tanah Polinema

BERITA LAINNYA

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

TNI Bikin Kejutan Ultah untuk Jenderal Prancis di Tengah Latihan Bastille Day

Panen Raya di Deli Serdang, Panglima TNI: Ketahanan Pangan adalah Pertahanan Negara

AION UT Siap Meluncur, Mobil Listrik AI Bergaya Eropa Bidik Pasar Urban

Sebanyak 173 Prajurit TNI Pulang dari Kongo, Sukses Emban Misi Perdamaian

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Santhi Puja di Pura Luhur Duwijawarsa Malang untuk Kesejahteraan Jawa Timur

Seragam dan Buku Habis Terbakar, Anggota Dewan Suyadi Kawal Pelajar SMPN 19 Malang

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Penutupan Porprov Jatim 2025 di Kanjuruhan Disorot: Anak Haus, Salat Terabaikan, Lighting Gelap

Prof. Dr. H. Ahmad Barizi, M.A: Ke Arah UIN Malang sebagai Ensiklopedi Ilmu dan Adab untuk Melahirkan Insan Kamil

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved