JAVASATU.COM-MALANG- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang, menunjukkan aksi cepat tanggap dengan langsung mengantar seorang balita penderita hidrosefalus ke RSUD Kanjuruhan menggunakan mobil dinasnya, Jumat (11/4/2025).

Balita tersebut, AD (5), merupakan anak pasangan Ali Djaini (28) dan Siskawati (27), warga Dusun Arjosari, Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak. Desa tersebut dikenal sebagai salah satu wilayah paling terpencil di Kabupaten Malang, dengan akses jalan yang sulit dan hanya bisa dilalui kendaraan double gardan.
“Keburu hujan, nanti jalanan tidak bisa dilewati. Tolong segera antar pasien beserta orang tuanya ke RSUD Kepanjen, nanti saya cari tumpangan untuk balik ke kantor,” ujar Firmando kepada sopirnya.
Firmando mengetahui kondisi AD saat memimpin kegiatan bakti sosial dan apel bersama PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) di dusun tersebut. Dalam kegiatan itu, sebanyak 70 warga diperiksa kesehatannya, termasuk 10 anak-anak.
Radik, salah satu pengurus PPNI sekaligus perawat di Puskesmas Wajak, mengatakan bahwa saat itulah ditemukan AD yang menderita hidrosefalus sejak tiga tahun terakhir.
Melihat kondisi AD, Firmando langsung menghubungi Direktur RSUD Kanjuruhan. Pihak rumah sakit pun siap menangani pengobatan AD secara gratis, termasuk pembiayaan selama perawatan.
“Transportasi orang tua AD selama di rumah sakit juga akan kami tanggung,” kata Firmando.
Sementara itu, Kepala Desa Sumberputih, Bambang, menjelaskan bahwa sebelumnya pihak desa sudah berupaya membantu keluarga AD. Namun, orang tuanya masih ragu membawa anaknya ke rumah sakit karena kendala biaya transportasi dan jarak tempuh yang jauh.
Kondisi kampung tempat tinggal AD juga cukup memprihatinkan. Hanya dihuni sekitar 40 kepala keluarga, mayoritas bekerja sebagai buruh tani dan penggarap lahan milik Perhutani. Rumah-rumah di sana sebagian besar masih berupa bangunan kayu.
Aksi sigap Firmando pun menuai apresiasi. Koordinator Badan Pekerja ProDesa, Ahmad Khusaeri, menyebut langkah Kasatpol PP tersebut patut dicontoh oleh pejabat lainnya.
“Salut untuk Kasatpol PP. Tanpa pikir panjang, langsung bertindak. Ini bukti negara hadir untuk rakyatnya,” ujar Khusaeri. (Agb/Arf)