JAVASATU.COM-GRESIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik dan didukung kalangan industri menggelar gerakan penghijauan sebagai langkah nyata menjaga keseimbangan ekologi.

Sebanyak 400 pohon produktif ditanam di Kelurahan Ngargosari, Kecamatan Kebomas, dalam kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik, Ahmad Washil Miftahul Rachman.
Acara ini juga dihadiri Ketua DPRD Gresik Sahrul Munir, Camat Kebomas beserta Forkopimcam, Ketua PWI Gresik, serta perwakilan dari TNI, Polri, dan sejumlah perusahaan industri, seperti PLN Nusantara Power Gresik, PT Petrokimia Gresik, PT Indospring, PT Smelting Gresik, dan PT Cargill.
Gerakan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Pers Nasional dan HUT ke-79 PWI, dengan tema “Menanam Pohon, Selamatkan Kehidupan”.
Ketua PWI Gresik, Deni Alisetiono, menegaskan bahwa keterlibatan PWI dalam kegiatan ini bukan sekadar simbol, tetapi bagian dari upaya membangun budaya peduli lingkungan secara berkelanjutan.
“Kami berharap masyarakat dan pihak industri terus terlibat dalam aksi penghijauan ini, karena manfaatnya akan kita rasakan bersama dalam jangka panjang,” ujarnya, Rabu (19/2/2025).
Sekda Gresik, Ahmad Washil Miftahul Rachman, menekankan pentingnya keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan.
“Komitmen penghijauan tidak boleh berhenti di acara seremonial. Harapan saya, tahun depan jumlah pohon yang kita tanam bisa meningkat hingga 1.000 atau lebih, demi menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat,” katanya.
Selain penghijauan, Pemkab Gresik juga menerapkan kebijakan baru terkait pengurangan limbah seremonial. Melalui Surat Edaran Nomor 660/02/437.75/SE/2025, pemerintah mengimbau agar tradisi mengirim karangan bunga dalam acara resmi diganti dengan donasi tanaman dalam pot.
“Kebijakan ini bertujuan mengurangi limbah serta memberikan dampak positif bagi lingkungan dan estetika kota,” tambah Washil.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sri Subaidah, menyebut keterlibatan sektor industri sangat penting dalam menciptakan ekosistem hijau berkelanjutan.
“Lebih dari 100 perusahaan telah menyatakan komitmen dalam deklarasi lingkungan. Ini bukti bahwa kesadaran akan keberlanjutan semakin meningkat dan harus terus dijaga,” jelasnya. (Bas/Arf)