JAVASATU.COM-MALANG- Malam ini, 31 Desember 2024, pergantian tahun ke 2025 di Kota Malang disambut dengan megah di GOR Ken Arok dengan mempersembahkan Pertunjukan rakyat Drama Tari Bersejarah Mahisacampaka.

Diprediksi ribuan warga berkumpul untuk menikmati sendratari kolosal “Mahisacampaka Sang Angghabaya: Naga Kembar Kerajaan Tumapel” yang menampilkan kisah bersejarah dari era kejayaan Tumapel, yang kini dikenal sebagai Singhasari.
Seni yang Menghidupkan Sejarah
M. Dwi Cahyono, Sutradara sekaligus penulis naskah pertunjukan Mahisacampaka mengatakan, drama tari ini mengisahkan tokoh Mahisacampaka, salah satu figur penting dalam sejarah Tumapel, yang dikenal sebagai Narasinghamurti dalam Kakawin Nagarakretagama.
“Dengan latar kisah yang diambil dari Pararaton dan berbagai prasasti kuno, sendratari ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana untuk mengenalkan sejarah lokal kepada masyarakat,” terang budayawan Dwi, Selasa (31/12/2024).
Pertunjukan ini, kata Dwi, memadukan fakta sejarah dengan sentuhan dramatik. Penampilan ini melibatkan lima seni pertunjukan tradisional Malang Raya, menjadikannya sebagai kolaborasi budaya yang monumental.
Pesan Kehidupan dan Harapan Tahun Baru
Selain menyajikan hiburan, lanjut Dwi, pertunjukan ini membawa pesan mendalam tentang kebahagiaan, kebersamaan, dan nilai-nilai kemanusiaan seperti asah, asih, dan asuh.
“Mari menyambut 2025 dengan hati yang penuh sukacita, mempererat kebersamaan, dan menjaga budaya lokal kita,” ujar Dwi Cahyono.
Menghidupkan Kebudayaan Malang Raya
Pertunjukan ini menegaskan semangat “Malang Raya Berbudaya,” dengan mengangkat nilai-nilai tradisional dan kebanggaan lokal.
“Penonton diajak untuk merenungi perjalanan sejarah dan mengambil pelajaran dari kehidupan Mahisacampaka yang penuh perjuangan demi persatuan dan keamanan kerajaan,” jelas Dwi yang juga seorang Dosen Universitas Negeri Malang.
Penutup Tahun yang Penuh Makna
Dengan gegap gempita seni tari, musik tradisional, dan sorak bahagia dari penonton, malam pergantian tahun ini menjadi momen yang tak terlupakan.
Ia berucap, GOR Ken Arok menjadi saksi dari semangat masyarakat Malang dalam menjaga tradisi sekaligus menyongsong masa depan dengan penuh harapan
“Selamat Tahun Baru 2025! Mari bersama menjaga kebudayaan dan menyebarkan kebahagiaan,” pungkas Dwi.
Perlu diketahui, pertunjukan Mahisacampaka diselenggarakan oleh Brawijaya Organizer berkolaborasi dengan Javasatu.com dan didukung oleh Pemerintah Kota Malang, PT Balatif dengan produk Resida serta banyak pihak. (Wes/Saf)