
Javasatu,Gresik- Hujan deras dengan durasi lebih dari 4 jam terjadi di Dusun Miru Desa Banyu Urip Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik mengakibatkan sekitar 500 rumah penduduk terendam banjir mencapai 50 centimeter hingga 1 meter.
Kepala Dusun Miru Desa Banyu Urip, Muhammad Ismail menjelaskan, hujan terjadi mulai siang menjelang sore hingga malam dengan intensitas sangat deras.
“Karena luapan anak Sungai Kalimas yang bermuara di Surabaya yang melintasi desa ini tidak cukup, akhirnya meluap ke desa. Terjadi sekitar pukul 20.00 WIB dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter hingga 1 meter atau mencapai pinggang orang dewasa” terang Ismail, Minggu (27/12/2020) malam.
Menurut Ismail, anak Sungai Kalimas yang melintas di Desa Banyu Urip mengalami pendangkalan dan penyempitan, sehingga sungai tidak cukup menampung air hujan dan akhirnya meluap ke desa.
“Lebih dari 500 rumah di wilayah kami terendam banjir luapan anak Sungai Kalimas” kata Ismail.
Sekitar pukul 03.00 dini hari, dilanjutkan Ismail, banjir berangsur-angsur surut.
“Sekarang tinggal sisa-sisa banjir, dan pagi warga mulai membersihkan rumah masing-masing” jelas dia.

Pihaknya menginginkan ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Gresik atau Pemerintah Provinsi Jatim untuk melakukan normalisasi terhadap anak Sungai Kalimas yang melintas di desanya bermuara di Surabaya.
“Harapan saya sebagai Kasun yang mewakili warga, agar kedepannya Pemerintah kabupaten Gresik atau Pemerintah Jawa Timur untuk bisa mengeruk dan melebarkan sungai. Karena saat ini sudah mulai ada pendangkalan dan penyempitan sungai. Agar di tahun depan banjir yang menyusahkan warga kami tidak terulang kembali” beber Ismail.
Berita lainnya: Luapan Kali Lamong Genangi Belasan Desa di Gresik – Nusadaily.com
Sebagai tambahan informasi, hujan deras selama sehari pada Minggu (27/12/2020) mengguyur wilayah Gresik Selatan mengakibatkan aliran Kali Lamong meluap kembali ke tiga kecamatan yakni, Kecamatan Balongpanggang, Kecamatan Cerme dan Kecamatan Benjeng. Seperti yang terpantau di Desa Wotansari Kecamatan Balongpanggang. (Bas/Saf)