JAVASATU.COM-GRESIK- Butuh kurang lebih 100 tangki air dan waktu 27 jam petugas Damkarla Gresik dari tiga pos yakni, Menganti, Driyorejo dan Kota untuk memadamkan titik api yang membakar gudang pabrik plastik milik PT. Gunung Agung Sentosa di Menganti.
“Butuh waktu kurang lebih 27 jam dan dibutuhkan kurang lebih 100 tangki air dengan kapasitas 5000 liter untuk melumpuhkan titip api sampai dinyatakan kondusif,” ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik, Agustin Halomoan Sinaga melalui keterangan tertulsinya pada Rabu (2/8/2023).
Tak hanya itu, para petugas penjinak api mengaku menemui beberapa kendala dalam melumpuhkan api yang membakar gedung seluas 14 ribu meter persegi pada Senin (31/7/2023) sekira pukul 13,00 WIB itu.
“Medan yang sulit dikarenakan bangunan runtuh dan Suplay air agak terbatas, cuaca angin kencang, alat berat untuk mengurai reruntuhan terbatas,” terangnya.
“Sedangkan penyebab kebakaran, menurut keterangan security pabrik, api awal mula diketahui dari arah timur belakang pabrik saat jam istirahat karyawan pabrik. Tidak diketahui penyebabnya, api membesar dan meluas terkena hembusan angin yang cukup kencang sehingga membakar gudang penyimpanan barang jadi plastik,” imbuhnya membeberkan.
Petugas meminta bantuan tambahan untuk menanggulangi kebakaran tersebut. 50 orang personel lebih diterjunkan, terinci, pos Menganti sebanyak 16 personel, pos Driyorejo 20 personel dan dari pos Kota sebanyak 27 personel lengkap dengan 4 mobil unit pemadam, 2 mobil suplay dan 2 unit pikap Panther.
“Setelah menyisir api yang cukup besar dengan bantuan personel dan Unit pemadam tambahan untuk datang ke lokasi kebakaran, kemudian kami melakukan pemadaman dari berbagai sudut dan sisi untuk memadamkan api pokok dalam reruntuhan bangunan gudang tersebut,” urainya.
Selain dari tiga pos dari Damkarla Gresik, beberapa bantuan unit pemadam juga dikerahkan, tercatat dari, Dinas Damkar Kota Surabaya, Damkar PT. Wilmar Nabati, Damkar PT. Trias Sentosa, Polsek Menganti, Koramil Menganti. Juga, Kabid Pemadaman Damkar Gresik Suhartono., SH.MH, Kasie Pemadaman Damkar Gresik Bakti Darmawan., S.STP dan Kasie Sarpras Damkar Gresik A. Fathoni LLAJ.,SE.
“Untuk kerugian masih belum diketahui dan tidak ada korban jiwa,” tegasnya. (Bas/Saf)