JAVASATU.COM-GRESIK- Nasib nahas dialami enam pelajar asal Kediri yang hendak berziarah ke Makam Sunan Giri, Kabupaten Gresik. Satu pelajar dinyatakan meninggal dunia.
Kanit Laka Lantas Polsek Kebomas, Ipda Wiji Mulyono mengungkapkan, mereka tergencet antara mobil dan bus yang sedang terparkir. Satu orang dinyatakan tewas dalam peristiwa itu, sementara 5 lainnya luka-luka dan mendapat perawatan di rumah sakit.
“Kejadiannya pukul 09.30 WIB. Ada enam korbannya. Yang meninggal satu orang,” ujar Kanit Laka Lantas Polsek Kebomas, Ipda Wiji Mulyono, di lokasi kejadian, Senin (26/12/2022).
Wiji menjelaskan, korban luka dan meninggal karena tergencet di antara mobil Daihatsu Ayla Nopol L 1481 JQ dan bus bernopol L 7588 AP. Kedua kendaraan itu sedang parkir secara berderet.
Wiji membeberkan, kecelakaan tersebut bermula saat mobil Toyota Kijang Innova Hitam bernopol D 1140 AIH hendak parkir. Namun, karena lupa menetralkan persneling, mobil yang dikendarai Bambang Suteja tersebut langsung menyeruduk mobil Daihatsu Ayla.
Nahas, di depan mobil Ayla tersebut ada enam pelajar. Mereka tertabrak hingga tergencet bus yang parkir. Satu pelajar dinyatakan meninggal di lokasi dan lima lainnya mengalami luka.
Keenam korban sendiri diketahui merupakan pelajar SMP dari Kediri yang hendak berziarah ke Makam Sunan Giri. Mereka awalnya naik ojek ke lokasi Kompleks Makam Sunan Giri. Namun saat sampai di lokasi penurunan ojek, berjarak sekitar 150 meter sebelum makam, mereka mengalami kecelakaan.
Sementara Bambang Suteja, pengemudi mobil Toyota Kijang Innova mengaku lupa menetralkan mobil yang dikendarainya. Akibatnya, menyeruduk mobil Ayla di depannya. Ia sendiri merupakan peziarah berasal dari Bandung.
“Saya sudah buka pintu dan kaki saya sudah keluar, tapi mobil tiba-tiba melaju. Saya mau injak rem malah injak gas,” tutur Bambang. (Bas/Saf)