JAVASATU.COM-MALANG- Lima orang korban terseret ganasnya ombak di pantai Jembatan Panjang, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, hingga kini menyisakan 2 orang yang belum diketemukan. Tim gabungan masih terus melakukan pencarian.
Diberitakan sebelumnya, satu orang korban selamat ditemukan oleh tim SAR Pantai Selatan Rescue di tengah laut sisi selatan Pantai Kondang Merak atas nama M Ruspandi alias Pendik. Atau 9 jam setelah kejadian.
Pada hari berikutnya ditemukan juga dalam kondisi selamat atas nama Ana Brieva Ramirez WNA asal Spanyol pada Minggu (9/7/2023) sekitar pukul 10.00 WIB, tepatnya di Pantai Bantol, Dusun Sumberceleng, Desa Banjarejo, Kecamatan Donomulyo.
Namun sayangnya pada Selasa (11/7/2023) sekitar pukul 13.30 WB kemarin, satu orang korban ditemukan lagi dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Korban diduga adalah I Made Indraprastha. Ia ditemukan di perairan pantai Popoh, Kabupaten Tulungagung.
Komandan Tim Pencarian Kecelakaan Laut Pantai Jembatan Panjang Basarnas Jawa Timur, Nur Hadi mengatakan korban ditemukan mengambang di laut lepas dalam kondisi telah meninggal dunia.
“Ia ditemukan oleh nelayan anggota Pos TNI Angkatan Laut setempat,” ungkapnya melalui sambungan telepon, Selasa (11/7/2023).
Nur Hadi menyebut, korban diduga kuat sebagai I Made Indraprastha alias Indra, warga Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Karena bisa dilihat dari properti yang melekat pada tubuhnya. Seperti, jam tangan di pergelangan lengan kiri, gelang merah di tangan kanan, dan tali surfing pada kaki kanan.
Ini artinya, tersisa 2 orang yang belum ditemukan, yakni Bayu dan Jana Olivia.
Baca Juga:
Sementara itu, personel gabungan yang berjumlah sekitar 80 orang, terdiri dari anggota Basarna, TNI, Polri, dan sejumlah relawan masih melakukan berusaha melakukan pencarian kepada 2 korban, dengan cara menyisiri laut.
“Doakan semoga pencarian kami segera membuahkan hasil dan tuntas,” pungkasnya. (Agb/Nuh)