JAVASATU.COM-MALANG – Saat ini sudah tercatat 144 korban (penyewa kios atau tenant) yang ada Malang Plaza, menjadi korban kebakaran pada Selasa (2/5/2023) dini hari. Mereka telah melakukan pengaduan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang.
Kepala BPBD Kota Malang Prayitno mengatakan, jika jumlah tersebut kemungkinan masih akan terus bertambah. Sebab pihaknya telah mengkonfirmasi ke pihak manajemen Malang Plaza, total ada sekitar 150 penyewa kios.
“Tercatat di kami sudah 144 pelapor. Setelah kami koordinasikan dengan manajemen Malang Plaza, mengkonfirmasi bahwa datanya 150 an, jadi ini sudah insya Allah siang ini sudah konfirmasi tinggal menyandingkan data untuk mengklarifikasi,” ujar Prayitno, Rabu (3/5/2023).
Dari 144 penyewa yang telah melapor itu, lanjut dia, bermacam-macam jenis usahanya. Selain kios handphone, juga ada beberapa kios makanan dan juga usaha lainnya.
“Ini masih (penyewa) perseorangan, kalau yang korporasi mungkin nanti akan komunikasi dengan manajemen,” jelas Prayitno.
Sementara untuk total kerugiannya masih belum dapat ia pastikan. Hanya saja dari laporan yang ia terima dan penyewa, kerugian yang dialami penyewa mulai dari Rp 6 juta hingga miliaran rupiah.
“Karena ada yang memiliki kios atau tenant itu lebih dari satu. Kerugian ini adalah asumsi kasar karena memang belum terkonfirmasi,” terang Prayitno.
Sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan komunikasi dengan manajemen Malang Plaza, guna penyandingan data. Antara laporan yang diterima BPBD Kota Malang dengan data manajemen Malang Plaza.
“Kami sudah ketemu manajemen, pembicaraan masih menyandingkan data. Itu seluruhnya manajemen masih bicara soal kedaruratan terkait Puslabfor Polda Jatim. Semoga dalam 2 hari sudah paripurna, sehingga tugas kami memandu pemilik kios ngecek kiosnya masing-masing,” jelas Prayitno.
Terpisah, CEO dan tim legal Alibaba store, Alexander Kuntoro mengungkapkan, jika pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan manajemen Malang Plaza sudah lama, dengan membuka stan, samsung store, xiaomi store dan sepeda listrik serta lainnya.
“Perkiraan total kerugian Rp 4 miliar, karena di dalam ada mobil 2 unit, terbakar di dalam,” ungkapnya.
Meski demikian pihaknya berharap bisa terjalin komunikasi yang baik dengan manajemen Malang Plaza guna penyelesaiannya.
“Harapannya sih segera kalau penggantian sih berharap juga, tapi ya kita cari win win solution nya seperti apa. Pihak Malang Plaza bisa ngasih jawaban sama kita. Intinya gitu,” urainya. (Agb/Saf)