Javasatu,Malang- Perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu memakan korban jiwa 1 anak meninggal dunia di Tempat Kejadian perkara (TKP).
Peristiwa itu terjadi di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang, Senin (29/3/2021), pukul 11.30 Wib.
Kecelakaan itu menimpa antara mobil Toyota Yaris N 1869 DX dengan KA Penataran Dhoho jurusan Surabaya-Blitar Loko CC2039501.
Kapolsek Sumberpucung AKP Effendy Budi Wibowo membeberkan, korban seorang siswi SD kelas 6 bernama Nindya Valian Ramadani (12) yang meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat peristiwa terjadi, mobil tersebut dikemudikan oleh sang ibu, Vina Anggraini (33) warga Dusun Krajan Rt 14, Rw 04 Desa Jatiguwi Kecamatan Sumberpucung.
“Kejadian berawal ketika mobil yang dikendarai Vina bersama Nindya melaju dari arah Utara menuju Selatan, bersamaan dengan kereta api Penataran Dhoho yang melaju dari arah Timur menuju Barat. Dugaan sementara Vina tidak mengetahui ketika ada kereta api yang datang dari arah Timur. Terlebih, perlintasan tersebut tanpa dilengkapi palang pintu” ungkap Kapolsek.
Dikatakan Kapolsek, korban Nindya dengan luka di kepala langsung dievakuasi ke Puskesmas Sumberpucung dan dirujuk ke RSUD Kepanjen. Sementara ibunya, Vina, dievakuasi ke Rumah Sakit Ramdani Jatikerto. Vina diketahui mengalami luka berat akibat peristiwa itu.
Sementara itu, salah satu saksi menyebutkan bahwa korban Nindya baru pulang dari sekolahnya, SDN 11 Sumberpucung.
“Tadi tryout, terus dijemput ibunya,” kata Dwi Puput, yang mengaku sebagai guru SDN 11 Sumberpucung.
Selanjutnya, petugas mengevakuasi bangkai mobil Toyota Yaris dan kejadian ditangani petugas Satlantas Polres Malang di Kepanjen. (Agb/Kir/Saf)
Comments 1