JAVASATU.COM-MALANG- Pihak kepolisian melalui Polsek Lowokwaru memberikan keterangan resmi terkait kematian seorang mahasiswi di Universitas Brawijaya. Korban, yang diketahui bernama LS, tewas setelah terjatuh dari lantai 12 Gedung Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Brawijaya, menghantam dasar balkon lantai 4 dengan luka parah di kepala.
Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo, menjelaskan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menunjukkan bahwa LS bunuh diri dengan nekat melompat dari gedung Filkom.
“Ada kecocokan kondisi dan lokasi jatuh yang segaris lurus dengan barang korban yang tertinggal di lantai 12,” ujarnya.
Selain itu, terdapat barang korban seperti sepatu dan kacamata di luar gedung kaca, yang letaknya sejajar dengan tempat jatuh korban. Anton menyampaikan, “Dan di sana tidak ada orang.”
Kapolsek juga mengonfirmasi bahwa LS pernah menjadi mahasiswi Fakultas MIPA Universitas Brawijaya, angkatan 2018, namun mengundurkan diri setahun setelahnya karena alasan sakit.
“Di 2018 korban masih terdaftar sebagai mahasiswi Fakultas MIPA, namun setahun kemudian mengundurkan diri karena sakit, dan pihak keluarga mengetahuinya,” kata Anton.
Setelah meninggalkan dunia perkuliahan, LS bekerja di sebuah perusahaan di Malang. Kapolsek menggambarkan, “Korban ini sehari-hari pendiam, pribadinya tertutup, dan jarang berinteraksi. Kabarnya pernah bekerja di sebuah perusahaan di Malang.”
Lebih lanjut, Anton menegaskan bahwa indikasi bunuh diri diperoleh dari hasil otopsi di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
“Ditemukan beberapa bekas sayatan yang diduga sebagai upaya tindakan percobaan bunuh diri,” ungkapnya. “Bekas luka lama di tangan kiri, dan di lokasi kejadian tidak ada ceceran darah,” tambahnya. (Dop/Arf)