JAVASATU.COM-GRESIK- Sebanyak 25 seniman dan budayawan dari Kabupaten Gresik menerima penghargaan apresiasi dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dalam acara ‘Sapa Insan Budaya dan Pariwisata bersama Gubernur Khofifah’ yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim. Acara berlangsung di Graha Wisata Disbudpar Jatim pada Rabu (7/2/2024).
Penghargaan tersebut diberikan kepada para seniman dan budayawan yang berprestasi di berbagai bidang kebudayaan, seperti seni teater, karawitan, fotografi, film, sastra, seni rupa, musik klasik, sejarah, pencak macan, dan lainnya.
Ketua IV Dewan Kebudayaan Gresik (DKG), Sholihul Huda, mengapresiasi pemberian penghargaan tersebut dan menyampaikan ucapan selamat kepada para seniman. Dia berharap agar penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan kebudayaan di Gresik dan Indonesia.
“Kami ucapkan selamat kepada para seniman yang telah mendapat apresiasi di tahun 2024 ini,” ujar Sholihul Huda pada Kamis (8/2/2024).
Lebih lanjut, Sholihul Huda berharap bahwa para seniman yang mendapatkan penghargaan dapat menjadi penggerak dan pengembang kegiatan kebudayaan, sehingga seni dan budaya di Gresik semakin produktif dan berkontribusi pada kemajuan kebudayaan di Indonesia.
Berikut adalah 25 seniman yang menerima penghargaan apresiasi dari Pemprov Jatim tahun 2024:
- Rizal Faris Z.A.W (Karawitan)
- Aris Widyanto (Fotografi)
- Aulia Fahmi Muharram (Pencak Silat Pesisir Suromenggolo)
- Fatihin (Seni Teater)
- Shandy Anata Mohammad Tang (Film)
- Sholihul Huda (Seni Teater)
- Dewi Musdalifah (Sastra)
- Zahrotuz Zakiyyah (Seni Kriya)
- M. Anhar Chusnani (Seni Rupa)
- Ika Nur Rifanti (Pranatacara)
- Rachmad Basuki (Seni Rupa)
- Muhammad Dzun Nun Aulia (Musik Klasik)
- Muhammad Muallif (Film)
- Puguh Prasetyo (Dalang Wayang Kulit)
- Yahya Muhammad (Penulis Sejarah)
- Ismail (Seni Tradisi Pencak Macan)
- Ahmad Ali Khumaini (Manuskrip)
- Mohammad Ali Soejono (Pegiat Sastra & Aksara Nusantara)
- Yusnita Larashati (Sastra)
- Nur Imam (Tari Tayung Raci)
- Bambang Hermanto (Teater)
- Mamluatul Hamidah (Seni Tari Kreasi)
- Aji Saiful Ramadhan (Sastra)
- Agus Choirul Aziz (Seni Musik)
- Saifung Aris (Jaranan/Campursari/Reog).
(Bas/Nuh)