email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 4 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Situs Sekaran Terbengkalai, Rp 20 Miliar Dana Pergeseran Tol Terancam Mubazir

by Syaiful Arif
13 Juli 2019

JAVASATU.COM- Meski PT Jasamarga Pandaan-Malang (JPM) telah mengeluarkan dana Rp 20 miliar untuk menggeser trase jalan tol Malang-Pandaan guna menyelamatkan temuan arkeologis di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, namun situs bersejarah yang kemudian dikenal sebagai Situs Sekaran itu kini justru tak terurus.

Situs Sekaran
Lokasi Situs Sekaran.(Foto: Istimewa)

Eksplorasi lanjutan melalui ekskavasi belum juga dilakukan. Situs yang terdiri atas tatanan bata purbakala tersebut terkesan terbengkalai tanpa kepastian penanganan.

“Untuk menggeser trase dari titik awal rencana jalan tol kami menghabiskan Rp 20 miliar,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan-Malang, Agus Purnomo, Sabtu (13/7/2019).

Agus menjelaskan, trase tol digeser sejauh 17 meter setelah hasil rapat bersama antara Jasamarga, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim, Balai Arkeologi Yogyakarta, Pemkab Malang, dan pihak terkait. Keputusan itu diambil demi menjaga kelestarian situs.

ADVERTISEMENT

“Pergeseran trase itu hasil kesepakatan bersama. Tapi setelah itu, pengelolaan situs bukan urusan kami,” tegasnya.

Agus menambahkan, pihaknya hanya berwenang dalam pembangunan jalan tol. Nasib Situs Sekaran sepenuhnya berada di tangan BPCB Jawa Timur dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat.

Sementara itu, Sejarawan Universitas Negeri Malang (UM), Dwi Cahyono, menyesalkan lambannya tindak lanjut dari pemerintah daerah. Ia khawatir situs tersebut akan bernasib sama seperti Situs Ngawonggo di Tajinan yang terlupakan.

BacaJuga :

Rani Jambak Bawa Kincia Aia ke Kanada, Suarakan Krisis Ekologi Lewat Musik Minangkabau

Jaga Kekompakan, Ditlantas Polda Jateng Gelar Olahraga Bersama di Umbul Sidomukti

“Jangan sampai lupa dengan situs Sekaran. Kami selalu menyerukan ‘Ojo Lali Loh’,” ujarnya.

Menurut Dwi, nilai situs Sekaran sangat mahal karena proses penyelamatannya memakan biaya besar. Bila dibiarkan, pengorbanan Jasamarga akan sia-sia.

“Kalau situs ini terbengkalai, miliaran rupiah yang sudah dikeluarkan akan jadi mubazir. Ini bukan sekadar tanah dan batu, tapi jejak sejarah dan aset budaya yang tak ternilai,” tegasnya.

Hingga kini, belum ada kejelasan dari Pemkab Malang mengenai langkah konservasi maupun pengembangan situs tersebut. (Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Desa SekarpuroKecamatan PakisSitus SekaranTol Mapan

Comments 2

  1. Ping-balik: Arkeolog Dwi Cahyono: Situs Kendalisodo Magetan Merupakan Punden Pamujan - Beritaloka
  2. Ping-balik: Arkeolog Dwi Cahyono: Situs Kendalisodo Magetan Merupakan Punden Pamujan - Nusa Daily

BERITA TERBARU

Rani Jambak Bawa Kincia Aia ke Kanada, Suarakan Krisis Ekologi Lewat Musik Minangkabau

Jaga Kekompakan, Ditlantas Polda Jateng Gelar Olahraga Bersama di Umbul Sidomukti

ADVERTISEMENT

Atlet Gimnastik Naufal Wafat di Rusia, Pemkab Gresik Janjikan Bantuan untuk Keluarga

Konser di Hari Kesaktian Pancasila, Arca Tatasawara Ajak Jaga Budaya Indonesia

Kisah Krav Ideas, dari Mesin Jahit Ibu Tembus Pasar Global bersama Shopee

Prev Next

POPULER HARI INI

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Karyawan Dapur SPPG Celaket dan Jagalan Malang Dibekali Pelatihan Keamanan Pangan, Cegah Risiko Keracunan

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Atlet Gimnastik Naufal Wafat di Rusia, Pemkab Gresik Janjikan Bantuan untuk Keluarga

SPPG Polri Jadi Role Model Dapur Gizi Nasional, Pengamat: Bukti Nyata Asta Cita Prabowo

BERITA LAINNYA

Rani Jambak Bawa Kincia Aia ke Kanada, Suarakan Krisis Ekologi Lewat Musik Minangkabau

Jaga Kekompakan, Ditlantas Polda Jateng Gelar Olahraga Bersama di Umbul Sidomukti

Kisah Krav Ideas, dari Mesin Jahit Ibu Tembus Pasar Global bersama Shopee

Ziarah ke TMP Wiropati, Kodim 0707 Wonosobo Peringati HUT ke-80 TNI

Satgas BGC TNI Konga XXXIX-G Berangkat ke Kongo Jalankan Misi Perdamaian PBB

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d