email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 18 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Pemkab Malang Harus Evaluasi Pembangunan, Adeng: Pemborong Luar Membludak

by Agung Baskoro
19 Desember 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Penghujung tahun 2022 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sudah seharusnya melakukan evaluasi besar-besaran. Terutama terkait progres pembangunan yang hingga saat ini juga ada yang masih belum rampung.

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Malang Abdul Qodir. (Foto: Istimewa)

Bahkan menurut Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Malang Abdul Qodir, selain tak rampung, juga tak menutup kemungkinan kelanjutan beberapa proyek terkesan samar. Seperti kolam renang kanjuruhan, Gor Tipe B Kanjuruhan, Pasar Sumedang, juga banyaknya pengaduan masyarakat yang masuk pada dirinya, terkait program bedah rumah di beberapa desa di kecamatan Pujon yang cat nya dipolitisir identik dengan warna salah satu partai politik.

“Tiga proyek besar itu kan perencanaannya sudah mulai sebelum ada Covid-19. Jadi jangan jadikan refocusing yang sudah berlalu sebagai alasan. Sebab sejatinya proyek itu bisa dirampungkan sebelum Covid-19 datang. Termasuk program bedah rumah di Kecamatan Pujon, kenapa harus di Cat Biru, itu kan Program Pemerintah, Pakai Uang Negara, ada anggota DPRD nya atau tidak di kecamatan itu, program itu pasti jalan kok, untuk menertibkan yang begini ini hanya soal keseriusan,” ujar pria yang akrab disapa Adeng ini.

Terlebih menurut Adeng, hal itu diperparah dengan menjadikannya alasan bahwa proyek lain yang urung direalisasikan. Yang skalanya cenderung lebih kecil. Seperti pembangunan akses antar kecamatan, antar desa, jalur irigasi atau proyek lainnya.

“Setelah refocusing usai, nanti ada alasan skala prioritas. Jadi titik-titik yang seharusnya urgen seperti akses antar desa jadi terabaikan lagi. Masyarakat itu sudah banyak yang mengeluh. Belum lagi ada beberapa desa yang terkena bencana, dan infrastrukturnya rusak,” jelas Adeng.

Untuk itu, dirinya berharap, evaluasi yang dilakukan Pemkab Malang di penghujung tahun 2022 ini sudah seharusnya dilakukan secara serius dan total. Setidaknya, agar perencanaan program di tahun 2023 mendatang, dapat lebih cermat dalam memetakan kebutuhan yang memang dinilai benar-benar prioritas.

“Kalau sudah seperti ini, ada yang terkena bencana, jelas butuh pembenahan infrastruktur. Namun di sisi lain, ada mega proyek yang sudah bertahun-tahun tak kunjung rampung. Ini kan dilema pemerintah, tapi bukan yang diinginkan masyarakat. Bencana juga bukan keinginan. Artinya, akan lebih mudah jika proyek yang sudah dikerjakan selama bertahun-tahun itu telah rampung. Jadi harus benar-benar cermat,” beber Adeng.

BacaJuga :

Bupati Malang Turun Tangan Tangani Kasus Hidrosefalus Langka pada Bocah di Bululawang

Bromo Tutup Sementara saat Wulan Kapitu 2025, Ini Jadwal dan Aturannya

Dirinya memperkirakan, hal itu tak menutup kemungkinan juga akibat keterlibatan para kontraktor asal luar Malang yang dinilai terlalu banyak mendapat pekerjaan. Sedangkan untuk pengusaha kontraktor asal Malang, hanya menyaksikan pembangunan di daerahnya yang masih samar.

“Kalau mereka (kontraktor) dari Malang, saya yakin lebih mudah (penyelesaian) proyeknya. Sebab, setidaknya mereka tahu bagaimana urgensi dan kondisi di lapangan. Kalau yang dari luar Malang, siapa yang bisa menjamin,” sambung Adeng

Adeng mengaku sebelumnya pernah mewanti-wanti ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang agar selektif menentukan siapa yang layak mengerjakan proyek di Kabupaten Malang. Dan seharusnya pengusaha asal Malang saja yang dipercaya mendapat pekerjaan.

“Nah sekarang bisa dilihat, banyak proyek yang belum selesai. Seharusnya tanggal 15 (15 Desember 2022-red) lalu sudah harus beres semua, tapi kenyataannya bisa dilihat. Pemkab malang harusnya tidak kebanyakan drama, pihaknya akan dorong terus Bupati melakukan evaluasi berkala jangan asal percaya terhadap kepala dinasnya.” tutup Adeng. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Abdul QodirProyek Pemerintah

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Bupati Malang Turun Tangan Tangani Kasus Hidrosefalus Langka pada Bocah di Bululawang

Bromo Tutup Sementara saat Wulan Kapitu 2025, Ini Jadwal dan Aturannya

Satlantas Polres Malang Gencarkan Edukasi Pelajar Selama Operasi Zebra Semeru 2025

Satpol PP Gresik Sisir Bawean, Sosialisasi Cukai dan Gempur Rokok Ilegal

Dua SPPG di Kota Malang Setop Produksi Sementara, Asmualik: Program MBG Terancam Terganggu

Warga Griya Shanta Demo di Pengadilan Negeri Malang, Tolak Jalan Tembus

Pria Kepanjen Hilang Ditemukan Tewas di Bantaran Sungai Brantas

Indomobil eMotor Tyranno Terbaik di Kelasnya, Sabet “Best Low Electric Motorcycle 2025”

Grand Launching Buku Satu Abad Stadion Gajayana Rayakan Malang City of Media Art

Smartboard Presiden hingga Wilayah 3T, Nasky: Pemerataan Pendidikan yang Adil

Prev Next

POPULER HARI INI

Indomobil eMotor Tyranno Terbaik di Kelasnya, Sabet “Best Low Electric Motorcycle 2025”

Warga Griya Shanta Demo di Pengadilan Negeri Malang, Tolak Jalan Tembus

Grand Launching Buku Satu Abad Stadion Gajayana Rayakan Malang City of Media Art

Bambang Setiya Budi Terpilih Pimpin Himpunan Dapur Mitra Generasi Emas Jawa Tengah

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

BERITA LAINNYA

Indomobil eMotor Tyranno Terbaik di Kelasnya, Sabet “Best Low Electric Motorcycle 2025”

Smartboard Presiden hingga Wilayah 3T, Nasky: Pemerataan Pendidikan yang Adil

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir

Presiden Prabowo Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran

Siswa Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Sultan Hasanuddin Lolos Final AEF 2025

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Workshop Literasi Keuangan Perkuat Serikat Pekerja Kawal Transparansi Perusahaan

Cegah Banjir Musim Hujan, Koramil Jepon dan Warga Bersihkan Sungai Kidangan

Kasad Resmikan Pompa Hidram Banyumas, Dorong Ketahanan Air dan Swasembada Pangan

DPRD Kota Kediri Lantik Yuzar Rasyid sebagai PAW, Lengkapi 30 Kursi Dewan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

OPINI: Pahlawan Dulu Melawan Penjajahan, Pahlawan Kini Melawan Keadaan

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved