email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 1 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Piknik Bebas Plastik 2024, Menggugah Kesadaran Publik Terhadap Polusi Plastik di Indonesia

by Sudasir Al Ayyubi
29 Juli 2024

JAVASATU.COM- Kegiatan Pawai Bebas Plastik tahun ini hadir dengan nuansa berbeda melalui acara ‘Piknik Bebas Plastik’. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang identik dengan longmarch di car free day DKI Jakarta, acara kali ini menyuguhkan berbagai kegiatan seperti workshop, talkshow, pameran, dan pertunjukan seni.

(Foto: Istimewa)

Masalah polusi plastik yang semakin parah di Indonesia menjadi latar belakang utama penyelenggaraan Piknik Bebas Plastik. Polusi plastik tidak hanya terjadi di daratan, tetapi juga sudah mencemari ekosistem perairan seperti sungai dan laut. Penelitian terbaru bahkan mengungkapkan bahwa mikroplastik telah masuk ke ekosistem udara, mengancam kesehatan makhluk hidup termasuk manusia.

“Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mikroplastik yang dihasilkan dari fragmentasi plastik utuh telah mengganggu kesehatan manusia melalui rantai makanan. Mikroplastik telah ditemukan dalam janin, plasenta, sperma, darah, feses, jantung, dan hati manusia. Selain mikroplastik, senyawa kimia seperti dioksin, bisphenol A (BPA), ftalat, timbal, merkuri, dan cadmium dari pembakaran plastik dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan gagal ginjal,” Rafika Aprilianti, S.Si, Kepala Laboratorium ECOTON Gresik, Jawa Timur, Senin (29/07/2024).

Melihat dampak serius polusi plastik, kata dia, diperlukan gerakan bersama dan kolaborasi dari semua pihak untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mulai dari produksi hingga konsumsi.

ADVERTISEMENT

“Jika upaya bersama ini dilakukan, target pengurangan sampah plastik sebesar 70 persen di Indonesia pada tahun 2025 bisa tercapai,” kata dia menegaskan.

Menurut Ibar Akbar, Plastics Project Leader Greenpeace Indonesia, tanggung jawab produsen atas sampah plastik sangat diperlukan, tidak hanya fokus pada hilir tetapi juga hulu ketika plastik pertama kali diproduksi.

“Saat ini baru 18 produsen yang mengimplementasikan Permen LHK no 75 tahun 2019 tentang peta jalan pengurangan sampah oleh produsen. Jumlah ini masih sedikit dibandingkan jumlah produsen di Indonesia dan tidak ada transparansi serta capaian dari peta jalan pengurangan sampah,” bebernya.

BacaJuga :

Presiden Prabowo Undang Dasco Bahas Situasi Nasional dan Program Strategis

Wapang TNI Tandyo Budi: Pemimpin Harus Jadi Teladan dalam Sikap dan Tindakan

Abdul Ghofar, Manajer Kampanye Polusi dan Urban Walhi, menambahkan, perlu solusi mengatasi krisis sampah plastik dari awal produksi dengan mengurangi produksi plastik di hulu.

“Inisiatif yang hanya berfokus pada pengurangan sampah di hilir tidak akan efektif jika produksi plastik terus meningkat,” ujarnya.

Sebab itu, BRUIN (Badan Riset Urusan Sungai Nusantara) turut memanfaatkan momen Piknik Bebas Plastik 2024 untuk memaparkan temuan tentang kebocoran sampah plastik di Indonesia. Hasil riset dan studi sensus sampah plastik di 13 provinsi pada tahun 2022-2023 di 64 lokasi ditampilkan melalui alat peraga manekin manusia yang dibungkus sampah plastik.

Muhammad Kholid Basyaiban, Koordinator Sensus Sampah Plastik BRUIN, mengungkapkan, lima manekin terbungkus sampah plastik menggambarkan lima polluter plastik terbesar yang ditemukan di lingkungan. Polluter terbesar adalah kemasan tanpa merek (unbranded), disusul oleh Wings, Unilever, Indofood, dan Mayora.

“Kami juga mengajak pengunjung memboikot produk kemasan dari lima polluter tersebut untuk mengurangi konsumsi plastik sekali pakai,” tegasnya.

Adithiyasanti Sofia, Manager Komunikasi Dietplastik Indonesia, menjelaskan, Piknik Bebas Plastik menjadi contoh acara publik yang menggunakan protokol guna ulang.

“Protokol ini mengharuskan peserta tidak menggunakan kemasan plastik sekali pakai dalam praktik tenant makanan dan minuman serta para pengunjung. Ini membuktikan bahwa masyarakat bisa melakukan praktek guna ulang,” ucapnya menjelaskan.

Perlu diketahui, Pawai Bebas Plastik merupakan bagian dari kampanye nasional dan global #PlasticFreeJuly yang berfokus pada pengurangan penggunaan plastik sekali pakai pada bulan Juli. Inisiator kegiatan ini termasuk Indorelawan, WALHI, Greenpeace Indonesia, Divers Clean Action, Dietplastik Indonesia, Econusa, Pandu Laut, dan Pulau Plastik. Pawai Bebas Plastik mengajak organisasi, komunitas, dan masyarakat untuk bergabung dalam gerakan ini di berbagai kota, bersama-sama menyerukan penghentian krisis plastik. (Sir/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: BRUINEcotonEcoton GresikPolusi Plastik

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

YPP Al-Karimi Gresik Napak Tilas dan Ziarah Muassis Jelang Tahun Ajaran Baru 2026-2027

Sekda Kota Malang Pastikan Arah Pembangunan Sejalan dengan Program Nasional

ADVERTISEMENT

Kapolri Ajak Mahasiswa Muhammadiyah Jadi Penggerak Ketahanan Bangsa

Batu Total Indiependent Rilis Album “Bahagia Terus Indonesia”, Suarakan Optimisme dari Akar Rumput

Majelis Siji Bersholawat Gresik Jadi Ruang Silaturahmi dan Pembinaan Spiritual Warga

Prev Next

POPULER HARI INI

Fakta di Balik Tembok Griya Shanta Malang yang Akan Dibongkar, Ada Pagar Besi

Polri Libatkan Komunitas Ojol Perkuat Kamtibmas di Jawa Timur

BRI Region 13 Malang Terima Penghargaan CSR dari Pemkot

Menteri ESDM Bahlil Ajak Mahasiswa Muhammadiyah Wujudkan Kemandirian Energi Nasional

Kapolri Ajak Mahasiswa Muhammadiyah Jadi Penggerak Ketahanan Bangsa

BERITA LAINNYA

Pengamat Nilai Keputusan MKD Tepat, Rahayu Saraswati Dinilai Masih Layak Duduki Kursi DPR RI

Kakorlantas Polri Gencarkan Gerakan ‘Polantas Menyapa’, Dinilai Efektif Tingkatkan Kamseltibcarlantas

Cleyà Beauty Tumbuh Pesat, Claudia Novira Andalkan Strategi Digital Shopee

Indonesia Uji Coba Kapal Selam Otonom, Menhan Sjafrie: Setara Amerika dan Rusia

OPINI: Peran Pengeluaran Negara dalam Optimalisasi Alokasi Sumber Daya pada Sektor Publik

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Fakta di Balik Tembok Griya Shanta Malang yang Akan Dibongkar, Ada Pagar Besi

OPINI: Maraknya Verbal Suku Kata “Cuk” di Kalangan Pelajar

BRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Lewat Program Desa BRILiaN di Pacitan

Ahli Tata Ruang UB: Rencana Jalan Tembus Griya Shanta Dinilai Tak Berdasar dan Berpotensi Konflik

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved