email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 28 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Piknik Bebas Plastik 2024, Menggugah Kesadaran Publik Terhadap Polusi Plastik di Indonesia

by Sudasir Al Ayyubi
29 Juli 2024

JAVASATU.COM- Kegiatan Pawai Bebas Plastik tahun ini hadir dengan nuansa berbeda melalui acara ‘Piknik Bebas Plastik’. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang identik dengan longmarch di car free day DKI Jakarta, acara kali ini menyuguhkan berbagai kegiatan seperti workshop, talkshow, pameran, dan pertunjukan seni.

(Foto: Istimewa)

Masalah polusi plastik yang semakin parah di Indonesia menjadi latar belakang utama penyelenggaraan Piknik Bebas Plastik. Polusi plastik tidak hanya terjadi di daratan, tetapi juga sudah mencemari ekosistem perairan seperti sungai dan laut. Penelitian terbaru bahkan mengungkapkan bahwa mikroplastik telah masuk ke ekosistem udara, mengancam kesehatan makhluk hidup termasuk manusia.

“Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mikroplastik yang dihasilkan dari fragmentasi plastik utuh telah mengganggu kesehatan manusia melalui rantai makanan. Mikroplastik telah ditemukan dalam janin, plasenta, sperma, darah, feses, jantung, dan hati manusia. Selain mikroplastik, senyawa kimia seperti dioksin, bisphenol A (BPA), ftalat, timbal, merkuri, dan cadmium dari pembakaran plastik dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan gagal ginjal,” Rafika Aprilianti, S.Si, Kepala Laboratorium ECOTON Gresik, Jawa Timur, Senin (29/07/2024).

Melihat dampak serius polusi plastik, kata dia, diperlukan gerakan bersama dan kolaborasi dari semua pihak untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mulai dari produksi hingga konsumsi.

“Jika upaya bersama ini dilakukan, target pengurangan sampah plastik sebesar 70 persen di Indonesia pada tahun 2025 bisa tercapai,” kata dia menegaskan.

Menurut Ibar Akbar, Plastics Project Leader Greenpeace Indonesia, tanggung jawab produsen atas sampah plastik sangat diperlukan, tidak hanya fokus pada hilir tetapi juga hulu ketika plastik pertama kali diproduksi.

“Saat ini baru 18 produsen yang mengimplementasikan Permen LHK no 75 tahun 2019 tentang peta jalan pengurangan sampah oleh produsen. Jumlah ini masih sedikit dibandingkan jumlah produsen di Indonesia dan tidak ada transparansi serta capaian dari peta jalan pengurangan sampah,” bebernya.

BacaJuga :

Wali Kota Kediri Dorong Remaja Masjid Jadi Penggerak Lingkungan

1.282 Atlet Ikuti Jatim Open Grade B 2025 di Kota Kediri, Gus Qowim Dorong Sport Tourism

Abdul Ghofar, Manajer Kampanye Polusi dan Urban Walhi, menambahkan, perlu solusi mengatasi krisis sampah plastik dari awal produksi dengan mengurangi produksi plastik di hulu.

“Inisiatif yang hanya berfokus pada pengurangan sampah di hilir tidak akan efektif jika produksi plastik terus meningkat,” ujarnya.

Sebab itu, BRUIN (Badan Riset Urusan Sungai Nusantara) turut memanfaatkan momen Piknik Bebas Plastik 2024 untuk memaparkan temuan tentang kebocoran sampah plastik di Indonesia. Hasil riset dan studi sensus sampah plastik di 13 provinsi pada tahun 2022-2023 di 64 lokasi ditampilkan melalui alat peraga manekin manusia yang dibungkus sampah plastik.

Muhammad Kholid Basyaiban, Koordinator Sensus Sampah Plastik BRUIN, mengungkapkan, lima manekin terbungkus sampah plastik menggambarkan lima polluter plastik terbesar yang ditemukan di lingkungan. Polluter terbesar adalah kemasan tanpa merek (unbranded), disusul oleh Wings, Unilever, Indofood, dan Mayora.

“Kami juga mengajak pengunjung memboikot produk kemasan dari lima polluter tersebut untuk mengurangi konsumsi plastik sekali pakai,” tegasnya.

Adithiyasanti Sofia, Manager Komunikasi Dietplastik Indonesia, menjelaskan, Piknik Bebas Plastik menjadi contoh acara publik yang menggunakan protokol guna ulang.

“Protokol ini mengharuskan peserta tidak menggunakan kemasan plastik sekali pakai dalam praktik tenant makanan dan minuman serta para pengunjung. Ini membuktikan bahwa masyarakat bisa melakukan praktek guna ulang,” ucapnya menjelaskan.

Perlu diketahui, Pawai Bebas Plastik merupakan bagian dari kampanye nasional dan global #PlasticFreeJuly yang berfokus pada pengurangan penggunaan plastik sekali pakai pada bulan Juli. Inisiator kegiatan ini termasuk Indorelawan, WALHI, Greenpeace Indonesia, Divers Clean Action, Dietplastik Indonesia, Econusa, Pandu Laut, dan Pulau Plastik. Pawai Bebas Plastik mengajak organisasi, komunitas, dan masyarakat untuk bergabung dalam gerakan ini di berbagai kota, bersama-sama menyerukan penghentian krisis plastik. (Sir/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: BRUINEcotonEcoton GresikPolusi Plastik
ADVERTISEMENT

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Diskopindag Kota Malang Siap Fasilitasi Expo Ekosistem Maslahat Januari 2026

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Susbalan Banser Gresik Cetak Kader Tangguh dan Profesional

Senam ASN Hebat Meriahkan Kanjuruhan Kreatif Fest 2025

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Prev Next

POPULER HARI INI

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

BERITA LAINNYA

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved