email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 3 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Walhi NTT: Produsen Diminta Ikut Bersihkan Perairan Yang Tercemar Sachet

by Sudasir Al Ayyubi
2 Desember 2022

JAVASATU.COM- Tim Peneliti Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Nusa Tenggara Timur (NTT) berkolaborasi dengan Tim Ekspedisi Sungai Nusantara melakukan brand audit atau inventarisasi produsen serta investigasi timbulan sampah plastik dan kontaminasi mikroplastik yang sampah sachetnya banyak ditemukan di Perairan Kota Kupang, Kamis (1/12/2022).

(Foto: Istimewa)

Melalui keterangan tertulisnya, Peneliti Mikroplastik Walhi NTT Horiana Yolanda Haki meminta Produsen harus bertanggungjawab membersihkan sampah plastik sachet yang mengotori perairan Kota Kupang,. Karena pecahan sampah plastik sachet membawa dampak buruk kesehatan bagi tubuh manusia.

“Mikroplastik berasal dari pecahan sampah plastik sachet akan masuk ke dalam rantai makanan dan masuk kedalam tubuh manusia menyebabkan gangguan hormon” terang Horiana Yolanda, Kamis (1/12/2022) kepada redaksi media ini.

Untuk memastikan, Horiana melakukan brand audit di tiga lokasi di Kota Kupang. Tujuannya, kata dia, ingin mengetahui merek dari produsen mana yang sampah plastik sachetnya mengotori sungai dan pantai di Kota Kupang.

ADVERTISEMENT

“Ketiga lokasi brand audit adalah, pertama di Bentaran Hilir Kali Jembatan Oesapa (Arah Pantai), Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima. Kedua di Bantaran Kali Jembatan Naimata, Kelurahan Liliba, Kecamatan Maulafa. Dan ketiga di Bentaran Bendungan Biknoi, Kelurahan Bakunase II, Kecamatan Kota Raja” urai Horiana.

(Foto: Istimewa)

“Dalam UU 18/2008 tentang pengelolaan sampah pasal 15 mengatur bahwa produsen yang menghasilkan sampah dari produk yang tidak bisa diolah wajib untuk bertanggungjawab dalam pengolahan, atau disebut EPR Extended Producer Responsibility” tambah Horiana menegaskan.

(Foto: Istimewa)

Manajer Media dan Database Walhi NTT, Mesron Nome menambahkan, pada ketiga lokasi tersebut telah dikumpulkan lebih dari 1.000 lembar sampah plastik yang bermerek maupun tidak bermerek seperti tas kresek, Alat tangkap ikan dan limbah tekstil.

BacaJuga :

Pemkab Gresik Pastikan Lowongan Kerja JIIPE Dibuka untuk Warga Lokal

Dekranasda Award 2025 Kota Malang: Ini Daftar Nominator dan Pemenang

“Dari 1.000 lembar sampah yang kami pungut di tiga lokasi 50% adalah sampah plastik tidak bermerek dan 50% sampah bermerek. Sedang sampah tekstil yang ditemukan berupa baju, celana dan BH” ungkap Mesron Nome.

(Sumber: Walhi NTT)

Sementara itu, Koordinator Asosiasi Komunitas Sungai Indonesia (AKSI), Prigi Arisandi mengungkapkan, hasil audit brand, sampah plastik sachet yang paling banyak dari merek produk

Menurut dia, hasil dari audit brand, sampah bermerek yang dipungut sebanyak PT Wings, Unilever, sampah popok produk Unicharm, Kapal Api, Mayora, Nestle, Danone dan Cocacola.

“Harus ada tanggungjawab dari produsen untuk ikut membersihkan perairan di Kota Kupang dari pencemaran sampah plastik sachet” tegas Prigi Arisandi. (Sir/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: AksiAsosiasi Komunitas Sungai IndonesiaTim Ekspedisi Sungai NusantaraWalhi NTT

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

UMG Wisuda 574 Mahasiswa, Target Akreditasi Internasional QS dan THE

ADVERTISEMENT

Indeks Masyarakat Digital Kota Malang Tertinggi Nasional 2025

LAKSI Minta Stop Politisasi Kasus Keracunan Makanan, BGN Diminta Fokus Perbaikan Program MBG

Sastra Indonesia Tak Pernah Mati, Halimah Munawir: Tetap Tumbuh Subur di Segala Zaman

Prev Next

POPULER HARI INI

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

PLN Andalkan PLTA Sutami sebagai Black Start Jatim, Target Produksi 1.400 GWh 2025

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

BERITA LAINNYA

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

LAKSI Minta Stop Politisasi Kasus Keracunan Makanan, BGN Diminta Fokus Perbaikan Program MBG

Sastra Indonesia Tak Pernah Mati, Halimah Munawir: Tetap Tumbuh Subur di Segala Zaman

Pemkab Gresik Pastikan Lowongan Kerja JIIPE Dibuka untuk Warga Lokal

Prabowo Hapus Tantiem dan Batasi Komisaris BUMN, Pengamat: Langkah Tepat Bersihkan Korupsi

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Bupati Malang Bantah Isu Jual Beli Jabatan dalam Pelantikan Sekda dan 16 Camat

Laga Persahabatan Secuwil FC vs PHE WMO, Sepak Bola Jadi Ajang Silaturahmi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved