JAVASATU.COM- Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meninjau pelaksanaan Gerakan Angkat Sedimen dan Sampah (GASS) sebagai upaya pencegahan dan penanganan banjir di sejumlah titik Kota Malang, Minggu (7/12/2025).

Dikutip dari akun ig Pemkot Malang, kegiatan kerja bakti massal ini melibatkan perangkat daerah dan relawan untuk membersihkan sedimentasi dan sampah di saluran air maupun sungai.
Peninjauan dilakukan di beberapa lokasi yang selama ini menjadi titik rawan genangan, antara lain drainase Jalan Dieng, drainase dan area Taman Kediri di Jalan Kediri, kawasan Klaseman, serta Jalan Joyo Raharjo.
Pembersihan difokuskan pada pengangkatan sampah, sumbatan dedaunan, hingga sedimen tebal yang mempersempit aliran air.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menegaskan bahwa GASS bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan langkah konkret pemerintah dalam memperkuat mitigasi banjir, terutama di tengah intensitas hujan yang semakin meningkat.
“Kami turun langsung untuk memastikan saluran bersih dan berfungsi optimal. Tapi upaya ini tidak akan berarti tanpa dukungan masyarakat. Kami mengajak seluruh warga untuk lebih peduli lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Wahyu, dalam keterangan tertulis di ig Pemkot Malang.
Ia menambahkan bahwa gotong royong menjadi kunci keberhasilan menjaga lingkungan kota agar tetap aman dan nyaman.
“Kalau kita jaga bersama, InsyaAllah Kota Malang bisa terhindar dari banjir. Ini tanggung jawab kita semua, bukan hanya pemerintah,” tegasnya.
Pemkot Malang akan terus mengintensifkan kegiatan GASS dan monitoring titik-titik rawan untuk meminimalkan risiko genangan saat musim hujan. (arf)