JAVASATU.COM- Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bango Tahap 1 di Kota Malang resmi beroperasi. Fasilitas berkapasitas 200 liter per detik ini akan memasok air bersih untuk 15 ribu sambungan rumah (SR) di Kota Malang.

Peresmian dilakukan Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bango, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Selasa (5/8/2025). Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita, Wali Kota periode 2018-2023 Sutiaji, Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, Dirut Perum Jasa Tirta I (PJT I) Fahmi Hidayat, Dirut Perumda Air Minum Tugu Tirta Priyo Sudibyo, dan sejumlah pejabat daerah.
“Air bersih adalah hak dasar warga. SPAM Bango hadir untuk memperluas akses air bersih sekaligus mengurangi ketergantungan pada air tanah,” kata Wahyu Hidayat.
Pada tahap awal, SPAM Bango menargetkan 15 ribu SR baru dengan promo biaya pemasangan hingga 50 persen mulai 4 Agustus 2025. Proyek ini akan dikembangkan dalam tiga tahap hingga kapasitas total mencapai 500 liter per detik pada 2029.
Dirut PJT I Fahmi Hidayat menegaskan, kualitas air SPAM Bango telah melalui uji coba tiga bulan dan memenuhi standar Permenkes Nomor 2 Tahun 2023, bahkan lebih baik, dengan pH stabil di angka 7.
“Kota Malang punya potensi air permukaan yang besar. Kemandirian air harus kita bangun dari sekarang,” ujarnya.
Pengelolaan SPAM Bango dilakukan dengan pembagian tugas, PJT I mengurus sumber air, sedangkan distribusi dijalankan Perumda Tugu Tirta. Sistem ini diharapkan menjadi percontohan nasional dalam tata kelola air minum.
Dirut Perumda Tugu Tirta, Priyo Sudibyo, mengatakan pihaknya akan mengoptimalkan penyaluran agar kapasitas 200 LPS terserap maksimal.
“Dengan penyesuaian tarif air baku menjadi Rp 1.600 per liter per detik, layanan ini bisa tetap terjangkau dan berkelanjutan,” ujarnya.
SPAM Bango diharapkan mampu menjawab kebutuhan air bersih masyarakat Kota Malang secara berkelanjutan dan mendukung pembangunan perkotaan yang sehat. (dop/arf)