JAVASATU.COM-MALANG- Akhir-akhir ini wilayah Malang kerap terjadi hujan deras disertai angin kencang. BPBD Kabupaten Malang memprediksi cuaca ekstrim dan tidak menentu itu akan terjadi hingga akhir bulan April ini.

Namun demikian menurut Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, hal tersebut bisa saja terjadi hingga bulan Juni. Sebab menurutnya, musim pancaroba juga mempengaruhi.
“Pengalaman lalu bisa sampai bulan Juni, karena pancaroba itu,” ujar Sadono, Sabtu (9/4/2022).
Sadono membadingkan tahun lalu, tahun ini diprediksi lebih banyak bencana yang terjadi. Hingga tanggal 4 April lalu, sudah ada 24 kejadian terutama yang paling mendominasi adalah angin kencang.
“Beda dengan tahun lalu, tercatat ada 21 kejadian di bulan yang sama. Longsornya sekitar 70 kejadian di periode yang sama 2021,” ungkap Sadono.
Sadono juga menjelaskan wilayah Kabupaten Malang yang berpotensi angin kencang, diantaranya Kecamatan Karangploso, Singosari, Pakis, Jabung, Tumpang, Tajinan dan Wajak.
“Yang paling tinggi atau sering itu Karangploso, Singosari, Pakis dan Jabung. Kalau di 2021 Jabung dan Pakis yang paling tinggi,“ kata Sadono
Untuk itu Sadono mengimbau agar masyarakat Kabupaten Malang terus waspada dengan potensi bencana terutama angin kencang
“Meneruskan dari BMKG, waspada terkait bencana yang tiba. Kalau hujan, hindari berkendara, hindari keluar rumah, terutama potensi pohon tumbang. Siap-siap bencana Hidrometeorologi sampai April akhir,” tukas Sadono. (Agb/Saf)