JAVASATU-MALANG- Rencananya pelaksanaan Pilpres, Pileg dan Pilkada akan berlangsung serentak pada 2024 mendatang. Namun, KPU Kabupaten Malang sudah memulai persiapan guna menyongsong pesta demokrasi tersebut.
Audiensi komisioner KPU Kabupaten Malang bersama dengan Ketua DPRD membahas persiapan agenda politik 2024. Ada beberapa hal yang dibahas pada pertemuan itu.
“Ada beberapa hal yang disampaikan, masalah penganggaran Pilkada khususnya. Kita harus siap nanti mulai 2022, 2023, kita siapkan dana cadangan. Kemudian tentang kebutuhan KPU terkait gudang, memang selama ini sewa untuk keperluan logistik. KPU Kabupaten Malang juga berharap memiliki aset kantor tetap. Karena saat ini masih pinjam pakai dari Pemerintah Kabupaten Malang,” ucap Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, Kamis (14/10/2021).
Sementara dalam pembahasan itu, Ketua KPU Kabupaten Malang, Anis Suhartini, menjelaskan bahwa itu merupakan bagian dari persiapan sesuai instruksi KPU Pusat.
“2024 itukan tidak sebentar ya. Ini terkait nanti kesiapan daerah, berapa yang harus dicadangkan untuk pemilihan 2024. Kami sudah diminta untuk membuat RKP, dan ini sudah kami sampaikan,” kata Anis.
KPU selanjutnya akan terus melakukan persiapan termasuk diluar masalah anggaran dan sebagainya. Salah satu kegiatannya adalah memutakhirkan data pemilih serta melakukan sosialisasi agar tingkat partisipasi masyarakat meningkat.
“Dari sisi sosialisasi itu KPU ada program Peduli Pemilu dan Pemilihan. Kami melakukan sosialisasi ke daerah-daerah yang tingkat partisipasinya rendah. Diluar sosialisasi, kami melakukan pemutakhiran data pemilih yang berkelanjutan,” tukas Anis. (Agb/Saf)