JAVASATU.COM-MALANG- Untuk kedua kalinya Kampungku Biyen digelar oleh karangtaruna RW 02, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang 23 hingga 25 Agustus 2019 sebagai bentuk keguyuban warga.
Acara yang dikonsep secara apik oleh ketua RW 02 Muhammad Daviq menyuguhkan nuansa tempo dulu mulai dari makanan, jajanan, cara berpakaian, dan stannya.

Ketua RW yang juga penghobi musik rock legend menegaskan bahwa terselenggaranya Kampoengkoe Biyen #2 selain dijadikan destinasi wisata juga untuk mengguyubkan warga diwilayah RW 02 Kelurahan Ciptomulyo.
“Kampungku Biyen ini sebagai pemersatu, kegotong royongan warga mas, karena ini momen yang tepat di hut republik indonesia, terutama untuk para karang taruna disini, selain itu juga untuk menghidupkan perekonomian warga”, tegasnya.

Ketua RW 2, Muhammad Daviq (paling kanan berkacamata) mendampingi Camat Sukun saat membuka kegiatan Kampungku Biyen. (Foto: Javasatu)
Hal senada disampaikan oleh Eddy selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Ciptomulyo, keguyuban warga itu yang paling utama selain keamanan.
“Melihat kondisi di wilayah RW 02 Kelurahan Ciptomulyo ini sangat cocok kalau diadakan acara seperti ini, ini merupakan bentuk keguyuban antar warga terutama karangtarunanya”, imbuhnya.

Nuansa siang hari ‘Kampungku Biyen’ dengan nuansa tempo dulu. (Foto: Javasatu)

Beragam barang dijual, termasuk pakaian. (Foto: Javasatu)

Hasil kerajinan yang dipertontonkan di Kampungku Biyen. (Foto: Javasatu)

Penjual gulali, turut eksis di salah satu stan di Gang Matahari saat acara Kampungku Dulu. (Foto: Javasatu)

Penjual jajan arbanat terlihat di salah satu lapak penjual. (Foto: Javasatu)
Berbagai hal dapat ditemui di dalam penyelenggaraan Kampungku Biyen. Termasuk diantaranya adalah jajanan tempo dulu, serta nuansanya yang membuat para pengunjung bernostalgia ketika saat masih kecil.
(saf)