Javasatu,Malang- Kampung bernuansa tempo dulu kembali digalakkan di kawasan Kota Malang. Kali ini, warga RW 02, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun menempatkan kegiatan bertema ‘Kampungku Biyen’ di Gang Matahari, Jumat (23/8/2019).
![Nuansa 'Kampungku Biyen' di Gang Matahari, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.](https://javasatu.com/wp-content/uploads/2019/08/wp-1566565228717295055241.jpg)
Nuansa ‘Kampungku Biyen’ di Gang Matahari, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. (Foto: Javasatu)
![](https://javasatu.com/wp-content/uploads/2019/08/wp-1566565228801-1732123946.jpg)
Antusias masyarakat hadiri ‘Kampungku Biyen’ yang sudah penuh sesak jelang pembukaan acara, Jumat (23/8/2019). (Foto: Javasatu)
Di dalamnya, terdapat 77 stan yang menyediakan berbagai macam hal beraroma jaman dulu. Mulai dari pakaian, makanan, bahkan pertunjukkan.
Yoga Ardiawan, Ketua Pelaksana menjelaskan bahwa kegiatan Kampungku Biyen ini dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 23 hingga 25 Agustus 2019 dan terbuka untuk umum.
![Yoga Ardiawan, Ketua Pelaksana 'Kampungku Biyen'](https://javasatu.com/wp-content/uploads/2019/08/wp-1566565228810-1445878048-400x225.jpg)
Yoga Ardiawan, Ketua Pelaksana ‘Kampungku Biyen’ (Foto: Javasatu)
“Nanti di hari ketiga, di Kampungku Biyen ini juga digelar jalan sehat sebagai puncak acaranya. Sedangkan untuk hari pertama dan kedua, disajikan beragam penampilan di panggung,” papar Yoga.
Terlebih pada malam hari. Dengan dominasi cahaya remang-remang. Membuat nuansa Gang Matahari ini layaknya pasar senggol jaman dahulu.
Optimis Bakal Jadi Destinasi Wisata
Sementara itu, Lurah Ciptomulyo, Burhanuddin al Jundy, mengapresiasi kegiatan Kampungku Biyen ini. Menurutnya, kegiatan ini berpotensi akan menjadi destinasi wisata baru di Kota Malang.
“Gagasan pak RW untuk mengadakan kegiatan seperti ini sangatlah bagus. Saya optimis, dengan acara seperti ini, kelurahan Ciptomulyo bisa memiliki destinasi wisata yang tak kalah dengan destinasi wisata lainnya di Kota Malang,” ujar Burhanuddin.
![](https://javasatu.com/wp-content/uploads/2019/08/wp-15665652287321993681759.jpg)
Ragam jajanan jaman dulu juga ada di ‘Kampungku Biyen’. (Foto: Javasatu)
Hal senada juga disampaikan ketua RW 2, Kelurahan Ciptomulyo, Muhammad Daviq, yang optimis bisa sejajar dengan wisata seperti di Kampung Tridi dan Kampung Warna Warni.
(saf/jup)