Javasatu,Malang- Kecamatan Kepanjen memiliki 14 Desa dan 4 Kelurahan. Dari 18 desa itu ada 6 desa yang masih berstatus zona kuning.

Meski demikian, Pemerintah Kecamatan Kepanjen berkomitmen akan mempertahankan desa/kelurahan yang berstatus zona hijau.
“Tinggal 6 desa/kelurahan yang masih zona kuning. Tapi itu aman. Harapan kami seperti Desa Sengguruh ini sudah dipertahankan mulai awal hingga detik ini masih zona hijau, yang lain harapannya ikut. Kita akan tangani bersama lewat posko Kampung Tangguh atau PPKM Mikro,” terang Camat Kepanjen, Abai Saleh usai kegiatan Operasi Yustisi di Desa Sengguruh, Selasa (2/3/2021).
Menurut Abai, ada beberapa faktor yang menyebabkan keenam desa/kelurahan masih terjebak dalam zona kuning. Salah satunya terkait mobilitas masyarakat yang tinggi.
“Penyebab pertama adalah yang kerja diluar. Banyak yang kerja diluar. Jadi itu yang tidak bisa kontrol karena itu masuk ada kontak erat, kita tracking ternyata positif,” ucap Abai.
Berita lain:
-
Tersangka Peredaran Upal Lembaran Rp 100 Ribu Diringkus, Modusnya Selipkan Dipecahan Asli Malam Hari – Nusadaily.com
-
Bantu Pengendalian COVID-19, Polres Jaksel Luncurkan Polisi RW – Nusadaily.com
-
Ratusan Anggota Polisi, ASN dan PLH di Lingkungan Polres Sumenep Divaksin – Nusadaily.com
-
Satu RW di Bandung Barat Dilockdown Usai 39 Warga Positif – Nusadaily.com
-
Manggarai Barat Terbitkan Perbup Mempermudah Investasi di Labuan Bajo – Nusadaily.com
Abai yakin dengan sering menggiatkan Operasi Yustisi akan bisa mengentaskan desa/kelurahan yang masih berzona kuning. Maka diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup dengan penerapan protokol kesehatan lebih meningkat.
“Ini kami tetap melaksanakan sampai benar-benar masyarakat kita arahkan sampai ke potensi wilayah masingmasing,” Abai mengakhiri. (Agb/Arf)