JAVASATU.COM-MALANG- Selain punya modal paras yang cantik, tapi dia juga mempunyai kepribadian dan kesederhanaan yang kuat. Dia adalah Rendyta Witrayani Setyawan, salah satu Kepala Desa terpilih dalam Pilkades Pergantian Antar Waktu (PAW) beberapa waktu lalu.

Kesederhanaan wanita yang akrab di sapa Dita itu terlihat saat datang memenuhi undangan guna pelantikannya oleh Bupati Malang HM. Sanusi, di Pendopo Agung Kabupaten Malang. Dita dipercaya masyarakatnya menjadi Kepala Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung.
Dita datang tidak seperti 12 temannya yang lain, menggunakan kendaraan roda empat. Namun Dita hadir dengan menggunakan motor vespa.
Wanita kelahiran Malang 19 Mei 1994 itu ternyata datang tidak sendirian, Rendyta ditemani 4 orang rekannya yang juga sama-sama mengendarai motor vespa.
“Vespa ini motor tua, yang unik tapi tidak pernah kehilangan semangatnya. Selalu ada dan ada terus. Dengan pembaharuan dan berbagai inovasinya, dan juga kesederhanaan bagi saya,” ujar Dita. Kamis (14/4/2022)
Selanjutnya setelah resmi menjabat sebagai Kepala Desa Senggreng, sejumlah program juga telah ia siapkan untuk segera dapat digenjot. Termasuk program-program yang dirancang oleh Kepala Desa sebelumnya. Yang meliputi pendidikan, kesehatan, kesejahteraan dan kependudukan.
“Tentu sesuai amanahnya Pak Bupati, untuk mewakafkan waktu dan diri dengan mengabdi untuk Desa Senggreng,” lanjut Dita.
Dirinya juga sedang memetakan terkait potensi di Desa Senggreng untuk dapat dikembangkan.Namun juga tidak meninggalkan visi misi Kepala Desa sebelumnya.
“Itu kan menjadi visi misi Kepala Desa selanjutnya, yaitu untuk menyejahterakan masyarakat. Jadi wajib untuk saya lanjutkan,” imbuh Dita.
Salah satu program soal kependudukan yang sedang ia rancang adalah pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) door to door. Program tersebut rencananya akan ia optimalkan dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini. Dan akan ia optimalkan dalam prograk 100 hari kerja.
“Kami upayakan, warga cukup WA (WhatsApp) dan petugas kami akan datang ke rumah. Jadi gak perlu masyarakat susah-susah ke Kantor Desa. Bisa jadi saya turun langsung ke rumah warga untuk membantu pemberkasan,” pungkas wanita yang juga sedang menapaki karir politik dari Partai Gerindra ini. (Agb/Nuh)