JAVASATU.COM-GRESIK- Telaga Pegat di Kelurahan Sidomukti dan telaga Kembangan di Desa Kembangan, keduanya masuk wilayah Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik diusulkan sejumlah warga menjadi tempat wisata. Warga berharap dapat mendongkrak ekonomi masyarakat setempat.
Salah satu warga setempat, Rohmah saat mengikuti Sosialisasi Perundang-undangan (Sosper) tahap I tahun 2022 bulan Februari DPRD Gresik fraksi PPP Hj. Lilik Hidayati dan H. Khoirul Huda mengusulkan agar telaga Pegat peninggalan Sunan Giri dirawat dengan baik.
“Jika dirawat dengan baik dan dijadikan tempat wisata. Insyallah bisa menarik pengunjung. Itu memiliki nilai histori yang tinggi tentang Sunan Giri. Lokasinya juga strategis. Insyallah bisa menambah pemasukan ekonomi warga sekitar” usul Rohmah dihadapan audiens yang hadir di Jalan Sunan Giri, Kelurahan Kawisanyar, Kebomas, Gresik, Sabtu (12/2/2022).
Senada, salah satu warga Desa Kembangan yang juga mengikuti Sosper, Nurhayati mengusulkan telada Desa Kembangan juga sangat layak untuk dijadikan tempat wisata. Jika telaga itu dipoles jadi tempat wisata, dia meyakini akan mendongkrak ekonomi warga setempat.
“Mohon kepada ibu dewan Lilik Hidayati dan pak Khoirul Huda yang juga menjabat Ketua PPP Gresik untuk bisa diperjuangkan” pinta Nurhayati yang juga diamini oleh audiens.
Menanggapi itu, anggota DPRD Gresik fraksi PPP, Hj. Lilik Hidayati mengatakan, memang dengan hadirnya tempat wisata di setiap desa akan berdampak kepada kesejahteraan warganya, terutama penambahan perekonomian.
“Banyak tempat wisata di desa-desa seperti Sitigi, Wagos, Delegan, Lontar Sewu menjadi salah satu mesin pendongkrak ekonomi masyarakat melalui pariwisata” terang Lilik.
“Kalau di Kabupaten Gresik wisata religi yang sudah mendunia yaitu makam Aulia Syekh Maulana Malik Ibrahim dan makam Sunan Giri. Dan itu dampaknya ke warga sudah sangat luar biasa” imbuh Lilik.
Lilik mengaku sudah membicarakan dengan berbagai terkait telaga Pegat kepada Pemkab Gresik, yayasan Makam.
“Karena telaga pegat ini masuk cagar budaya, jadi kita juga harus membicarakan dengan BPCB atau badan pelestarian cagar budaya. Kita akan koordinasi dengan berbagai pihak. Terima kasih atas masukannya semoga bermanfaat ke depannya” ungkap Lilik menandaskan.
Sementara itu, anggota DPRD Gresik fraksi PPP yang juga selaku Ketua PPP Gresik, H. Khirul Huda menambahkan, bahwa pihaknya sangat mendukung program pemerintah daerah dan desa dalam hal pengembangan wisata, baik wisata buatan maupun alam.
Menurut dia, dalam membuat tempat wisata pasti harus mengantongi izin. Sebab itu, dirinya berujar akan mengarahkan dalam proses perizinannya.
“Kita sebagai dewan dan bermitra dengan pemerintah daerah untuk membuat undang-undang sangat mendukung usulan dari ibu-ibu tentang rencana pembuatan tempat wisata. Kami siap membimbing” ujar Ketua Parpol PPP Gresik yang baru ditetapkan ini.
Kemudian, diakhir acara, kedua anggota dewan fraksi PPP tersebut memohon doa kepada warga yang hadir atas meninggalnya anggota fraksi PPP H. Yunus pada Jumat (11/2/2022) malam. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT.
“Saya berharap mari menjaga kesehatan kita masing-masing agar terhindar dari pandemi yang belum berakhir ini. Ada gelombang ketiga Omicron. Tetap patuhi protokol kesehatan. Selalu pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir” pesan H. Khoirul Huda diamini Hj. Lilik Hidayati.
Baca Lainnya: Penganiaya Kucing di Tulungagung Kena Penjara Tiga Bulan
Sebagai tambahan informasi, kegiatan Sosper diikuti ibu-ibu Muslimat se-Kecamatan Kebomas. Hadir pula Ketua PAC PPP Kecamatan Gresik dan Kebomas. (Bas/Saf)