Javasatu.com
email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Sabtu, 12 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Diduga Gegara Dimonopoli ‘Dua Gajah’, Kondisi Peternak Ayam Potong Rakyat Mandiri Memprihatinkan

by Wiyono
10 Desember 2020

Javasatu,Batu- Kondisi peternak ayam potong (broiler) rakyat mandiri dua tahun ini sangat memprihatinkan. Kerugian mencapai miliaran rupiah.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Jawa Timur H Kholiq ditemui disela-sela Rembug Nasional Perunggasan, Kamis (10/12/2020) di Hotel Singhasari Resort Kota Batu Jawa Timur.

Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Jawa Timur H Kholiq ketika diwawancarai oleh awak media. (Foto: Wiyono/Javasatu.com)

Ditegaskan oleh dia, ratusan bahkan ribuan peternak broiler sudah dua tahun ini rugi terus, harga jual ayam hidup (life birds) dibawah harga pokok produksi (HPP), yakni dibawah Rp 15.000 per kilogram.

KONTEN PROMOSI

“Idealnya harga ayam life birds itu diatas Rp.18.500 per kilogram itu baru untung, tetapi faktanya dalam dua tahun terakhir ini terbanyak ada dibawah Rp 15.000 per kilogram, bahkan menyentuh posisi terendah ada di Rp 8.000 per kilogram” beber Kholiq.

Akibat kondisi tersebut menurut Kholiq, ribuan peternak ayam potong mengalami kerugian besar, hingga mengalami kebangkrutan. Dikatakannya, mereka rela jual tanahnya, demi menutupi utangnya yang nilainya milyaran rupiah

Kondisi ini, kata dia, kalau tidak ditolong pemerintah, semua peternak rakyat akan mati dan habis serta yang bisa bertahan hanya pabrikan-pabrikan saja, seperti sekarang ini hanya dikuasai ‘dua gajah’.

Rembug Nasional Perunggasan, Kamis (10/12/2020) di Hotel Singhasari Resort Kota Batu Jawa Timur. (Foto: Wiyono/Javasatu.com)

Selain dipengaruhi harga jual ayam potong, lanjut dia, juga dipengaruhi mulai dari tingginya biaya sarana produksi akibat naiknya harga bibit ayam Day Old Chicken (DOC) dan hingga harga pakan hingga kelebihan produksi (oversupply) ayam broiler di pasaran.

BacaJuga :

Adira Finance Mencatatkan Pertumbuhan Piutang Pembiayaan yang Dikelola Sebesar 26% y/y

‘Privilege Night with Danamon Hadiah Beruntun’, Bentuk Apresiasi Danamon kepada Nasabah

“Oleh karena itu kami menuntut pemerintah dapat membuat rumusan dan memberi batasan harga jual DOC supaya terjangkau oleh peternak rakyat mandiri. Sehingga HPP nya dapat bersaing dengan perusahaan terintegrasi atau integrator” ungkapnya.

(Foto: Wiyono/Javasatu.com)

Selain itu Pinsar Indonesia kata dia, juga meminta kepada Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) harus mempublikasikan perusahaan yang patuh dan yang tidak patuh terhadap aturan pemerintah, agar peternak melalui asosiasi ikut menilai dan apabila diperlukan dapat melakukan kontrol.

“Distribusi DOC untuk peternak mandiri harus bisa sampai 50 persen dari total produksi DOC pabrikan sesuai dengan Permentan No 32 Tahun 2017” jelasnya.

Lanjutnya, Dirjen PKH melalui DERBIT harus membuka data potensi produksi DOC FS tahun 2021 per bulan, pada bulan berjalan supaya peternak dapat menganalisa. Dan juga menuntut Dirjen membuka secara transparan alokasi dan distribusi DOC FS dari PT. Berdikari. (Yon/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Comments 2

  1. Ping-balik: Enam Ribuan KPM Program BPNT Kemensos Terima Ayam Hidup - Nusa Daily
  2. Ping-balik: Enam Ribuan KPM Program BPNT Kemensos Terima Ayam Hidup - Imperium Daily

BERITA TERBARU

Paman dan Keponakan di Kota Malang Rebutan Aset, Ini Faktanya

PKPRI Gresik Bagi 100 Paket Sembako untuk Tukang Becak di Hari Koperasi

ADVERTISEMENT

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Yayasan Amanah Ajak Ratusan Anak Yatim Gresik Wisata ke Pasuruan

Piala Presiden Shoto-KAI di Malang, 810 Laga Jadi Ajang Evaluasi Menuju Internasional

Prev Next

POPULER HARI INI

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pembangunan Gedung SMP Ponpes An Nur 3 Malang

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Ngopi Bareng Lazisnu Dukun, Muharram Jadi Momen Evaluasi

Kuasa Hukum AW: Negara Masih Berutang, Tak Ada Unsur Korupsi di Kasus Tanah Polinema

Bordir Khas Malang Tembus World Expo Osaka 2025, ZAMA Wakili Indonesia

BERITA LAINNYA

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

TNI Bikin Kejutan Ultah untuk Jenderal Prancis di Tengah Latihan Bastille Day

Panen Raya di Deli Serdang, Panglima TNI: Ketahanan Pangan adalah Pertahanan Negara

AION UT Siap Meluncur, Mobil Listrik AI Bergaya Eropa Bidik Pasar Urban

Sebanyak 173 Prajurit TNI Pulang dari Kongo, Sukses Emban Misi Perdamaian

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Santhi Puja di Pura Luhur Duwijawarsa Malang untuk Kesejahteraan Jawa Timur

Seragam dan Buku Habis Terbakar, Anggota Dewan Suyadi Kawal Pelajar SMPN 19 Malang

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Penutupan Porprov Jatim 2025 di Kanjuruhan Disorot: Anak Haus, Salat Terabaikan, Lighting Gelap

Prof. Dr. H. Ahmad Barizi, M.A: Ke Arah UIN Malang sebagai Ensiklopedi Ilmu dan Adab untuk Melahirkan Insan Kamil

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved